JAKARTA – Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Deputi Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan rapat bersama untuk menentukan kategori peraih Anugerah Syiar Ramadhan 2019 di kantor MUI Pusat Jakarta, Rabu (22/5). Ada delapan kategori terbaik yang direncanakan, ditambah enam kategori yang terkait kepemudaan.
Delapan kategori yang dimaksud adalah reality show Ramadhan terbaik, sinetron dan film, ceramah, pencarian bakat, wisata budaya, talkshow, kultum dan kategori televisi terbaik syiar Ramadhan 2019.
Sementara enam kategori yang terkait kepemudaan adalah kategori dai muda kreatif, grup musik atau penyanyi muda terbaik, host muda inspiratif, aktor/aktris muda inspiratif, rumah produksi yang menciptakan program inspirasi kepemudaan, dan program televisi inspirasi pemuda Indonesia.
Kategori rumah produksi atau PH yang menciptakan program Ramadhan terbaik diusulkan oleh Evi Hudriyah dari Infokom MUI, mengingat banyak sekali program yang dikreasi oleh rumah produksi (PH) bukan oleh lembaga penyiaran (in house)
Usulan kriteria baru ini kemudian disambut baik oleh Kemenpora dengan menambahkan aspek kepemudaan. “Kita perlu memberikan penghargaan kepada PH atau sutradara atau produser yang memberikan inspirasi kepemudaan,” kata Deputi Kepemudaan Kemenpora Asrorun Niam Sholeh.
Secara umum kriteria penerima penghargaan Anugerah Syiar Ramadhan tahun ini adalah program-program yang menyebarkan pesan-pesan Islam moderat yang menjadi perhatian utama MUI. Hal ini juga sejalur juga dengan pedoman dan standar bagi kegiatan penyelenggaraan penyiaran baik TV maupun radio di Indonesia atau P3SPS yang dimiliki oleh KPI.
Hadir dalam rapat bersama ini Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlawi, Ketua Komisi Infokom MUI Asrori S. Karni, Sekretaris Infokom Edy Kus Cahyanto dan para anggota Infokom MUI, Komisioner KPI Nuning Rodiyah beserta rombongan, serta Deputi Kepemudaan Kemenpora Asrorun Niam Sholeh beserta jajarannya. (Anam)