Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat menerima kunjungan Pengurus Jawatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Kelantan Malaysia dalam rangka menguatkan ukhuwah Islamiah negara serumpun pada Kamis (05/09) di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
Ketua MUI Kalbar, KH. M. Basri Har menyampaikan terimakasih dengan kedatangan rombongan Hal Ehwal Jawatan Agama Islam Negeri Kelantan. Menurutnya, Kalbar dan Kelantan merupakan saudara sesama muslim sekalipun dipisahkan oleh negara yang berbeda. Dalam kesempatan tersebut, Bahri juga menjelaskan posisi MUI di Indonesia.
“MUI merupakan salah satu lembaga yang mengurusi dan membimbing urusan agama Islam. MUI adalah wadah ulama, zuama, dan cendekiawan muslim untuk bermusyawarah dalam rangka membimbing umat Islam demi terwujudnya Khaira ummah yang merupaka. visi MUI,” katanya.
Karena itu, menurutnya, pertemuan seperti ini penting agar tidak terjadi pertikaian sesama muslim dalam satu kawasan seperti yang terjadi di Afrika Utara maupun Timur Tengah.
Pimpinan Jawatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Kelantan, Dato’ Haji Mohammad Nasaruddin bin Haji Daud mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari ekspedisi pendidikan dan lawatan ilmiah Ulama Pondok Kelantan dan Bahagian Dakwah Halaqat ke beberapa negara serumpun.
“Kami datang sebagai bagian dari ekspedisi pendidikan dan lawatan ilmiah di beberapa tempat, termasuk Pontianak, Indonesia,” ujarnya.
Dikatakannya, kunjungan ini bermaksud melihat perkembangan pendidikan Islam di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Lawatannya ke Pontianak karena dia menilai Pontianak dan Kelantan memiliki hubungan erat. Dahulu kala, saat kesultanan Pontianak berkuasa, kata dia, salah seorang permaisuri Sultan Pontianak berasal dari Kerajaan Kelantan. Bahkan, imbuhnya, salah satu Mufti Kesultanan Pontianak yang bernama Mufti Ismail bin Abdul Majdi berasal dari Kelantan.
“Karena itulah kami ingin meneruskan silaturahmi ini sebagai bagian dari memperluas rizki dan memperpanjang umur,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Jawatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Kelantan tersebut berjumlah 38 orang. Dato Haji Mohammad Nasaruddin bin Haji Daud sebagai Pengurus Jawatan Kuasa Pembangunan Islam Dakwah Penerangan dan Hubungan Serantau Negeri Kelantan memimpin rombongan. Rombongan diterima KH. M. Basri Har serta pengurus harian komisi dan lembaga MUI Kalbar. (Azhar/Thobib)