Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam (LPLH-SDA) MUI Pusat menjalin kerjasama dengan Bukalapak dan Badan Restorasi Gambut (BRG) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Kerjasama ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat di desa gambut sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengelolaan lingkungan yang baik. Salah satu kerjasamanya dalam bentuk Dai Peduli Gambut.
”Kerjasama antara BRG dengan MUI pada program Da’i Peduli Gambut merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman serta memberikan inspirasi sekaligus memberdayakan organisasi keagamaan untuk aktif berperan dalam perlindungan lingkungan hidup, baik secara lisan maupun aksi, baik dalam kegiatan ibadah dan muamalah,” ungkap Kepala LPLH-SDA MUI, Hayu Prabowo, Kamis (19/12) di Jakarta.
Dalam kerjasama ini, MUI akan memberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola lingkungan hidup dan SDA sesuai prinsip Islam.
“Kami akan membuat modul pendidikan dan dakwah untuk peningkatan pemahaman dai peduli gambut serta penguatan jaringan institusi masjid,” ungkapnya.
Kerjasama ini juga meliputi pengembangan Eco-Masjid atau Masjid Peduli Gambut pada desa-desa gambut. Pengembangan tersebut mencakup pengelolaan air, sanitasi, dan lingkungan.
“Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengembangan kegiatan-kegiatan program restorasi yang berbasis masyarakat melalui pengembangan program masjid ramah lingkungan pada desa-desa peduli gambut yang berada di dalam kawasan target restorasi, ” ungkapnya.
Kepala BRG, Nazir Foead mengatakan kerjasama ini merupakan upaya dalam memelihara ekosistem gambut secara baik dan berkelanjutan. Keberlanjutan itu salah satunya ditopang oleh peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
“BRG percaya bahwa upaya restorasi ekosistem gambut di Indonesia adalah tanggung jawab berbagai pihak. Dukungan dari mitra seperti Bukalapak terutama dalam hal pemasaran digital, serta MUI dalam hal edukasi restorasi gambut berbasis masjid. Kami harap dapat membuat upaya restorasi pada ekosistem gambut berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid menyampaikan bahwa kerjasama ini bisa memperluas pasar UMKM terutama kalangan petani gambut.
“Bukalapak sangat mengapresiasi kerja sama dengan BRG, karena selain dapat berkontribusi dalam upaya restorasi ekosistem gambut Indonesia, kami juga melihat peluang untuk menyediakan ruang bagi para petani dan perajin untuk memasarkan produknya melalui online platform kami,”
“Selain itu, pelatihan pemasaran digital untuk produk yang dihasilkan oleh masyarakat ekosistem gambut diharapkan dapat memperkuat konten dan komunitas pelapak di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Azhar/Thobib)