Pangkalpinang – Menteri Agama RI Fachrur Razi mengatakan, pihaknya mengecam pemerintah India atas perlakukan yang tidak adil terhadap umat Islam di sana. Sebelumnya diberitakan telah terjadi bentrokan antara umat Hindu dan Islam di New Delhi yang menyebabkan banyak warga Muslim meninggal dunia.
“Mereka memperlakukan imigran dengan baik kecuali umat Islam,” kata Fachrur Razi saat menutup pelaksanaan Kongres Umat Islam Indonesia atau KUII VII di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Jum’at (28/02/2020) malam.
Ia menegaskan bahwa perlakuan terhadap umat Islam di India semestinya bukanlah perintah ajaran agama tertentu, namun sikap dari kelompok tertentu di sana.
Dalam kesempatan itu Menag juga mengungkapkan perbincangannya dengan Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa mengenai adanya islamofobia. “Ada kelompok yang mendengar nama Islam sudah anti sekali,” kata Menag.
Apa sebabnya? Menurut Abdul Karim, seperti dikutip Menag, banyak pihak yang belum memahami Islam. Pada sisi lain, Menag menambahkan, banyak juga orang Islam yang menunjukkan pengertian yang salah mengenai Islam kepada umat agama lain.
Karena itu, dalam penutupan KUII itu ia berharap kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bisa mempelopori pertemuan delegasi muslim dari berbagai penjuru dunia guna membicarakan beberapa aspek mengenai Islam. Upaya ini perlu dilakukan sehingga tidak lagi islamofobia.
“MUI sebagai motor mengajak organisasi Islam dunia ayo’ back to Islam’. Kita menunjukkan bahwa yang ditunjukkan si-A atau si-B itu salah. Ayo kita tunjukkan bahwa Islam itu seperti ini,” kata Menag Fachrur Razi. (Anam)