Kota Tangerang – Musyawarah Daerah (Musda ) Majelis Ulama Indonesia adalah salahsatu forum permusyawaratan organisasi dikalangan ulama, zu’ama dan cendikiawan muslim Indonesia yang tergabung dalam kepengurusan MUI, diselenggarakan satu kali dalam lima tahun untuk memilih ketua umum dan menyusun pengurus masa khidmat 2020-2025.
Bertajuk “Membangun Sinergitas Ulama Dan Umaro Dalam Penguatan Pembinaan Umat di Kota Tangerang,” MUI kota Tangerang gelar musyawarah daerah VI, di salahsatu hotel di bilangan Kota Tangerang, dari Tanggal 16-17 Desember 2020.
Ketua panitia penyelenggara, Dr H Nur Hidayat MA, dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta Musda VI MUI Kota Tangerang sebanyak 160 peserta. Mereka adalah pengurus MUI Kota Tangerang 2015-2020, pengurus MUI Kecamatan se Kota Tangerang, selanjutnya peninjau dari Ormas Islam se Kota Tangerang dan terakhir pendamping dari MUI Provinsi Banten.
Selanjutnya kata Nur Hidayat, bahwa agenda Musda terdiri dari pertangungjawaban ketua umum, sidang-sidang komisi dan selanjutnya pemilihan ketua umum dan pengurus harian MUI Kota Tangerang periode 2020-2025.
Kemudian menurutnya bahwa, pemilihan ketua umum periode sekarang ini berbeda dengan pemilihan lima tahun lalu. Pemilihan ketua umum sekarang ini dipilih oleh tim formatur yang berjumlah sebanyak 11 orang.
Adapun lanjut Nur Hidayat, bahw 11 orang tim formatur ini terdiri dari: dua orang dari unsur dewan pertimbangan MUI demisioner, dua orang dari pengurus harian demisioner, empat orang dari unsur MUI kecamatan, dan dua orang dari unsur organisasi keagamaan serta terakhir dari unsur pesantren (tokoh masyarakat).
“Jadi tim formatur berjumlah 11 orang ini dari berbagai elemen yang berbeda,” jelasnya.
Sementara, ketua umum MUI Kota Tangerang, KH Edi Junaedi Nawawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musda VI MUI Kota Tangerang bermakna sebagai refleksi hal-hal yang telah dan akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran kepengurusan MUI mendatang baik di tingkat kota maupun kecamatan, sejauh mana para pengurus telah melaksanakan amanah-amanah organisaai yang dibebankan di pundak mereka.
Menurutnya, bahwa untuk mengukur apa yang selama ini dilakukan oleh jajaran pengurus MUI tentunya bisa dilihat sejauh mana pelaksanaan hasil Musyawarah Daerah (Musda) VI MUI Kota Tangerang, khususnya pelaksanaan garis-garis besar program umum MUI, baik yang menyangkut pelaksanaan fungsional maupun program institusional yang melibatkan seluruh jajaran unsur pengurus mulai dewan pertimbangan, pengurus harian dan seluruh anggota yang tercantum dalam kepengurusan.
Kemudian kata Edi Juanedi bahwa dengan dilaksanakannya Musda VI MUI Kota Tangerang Tahun 2020 ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi dan peran MUI Kota Tangerang sehingg keberadaannya lebih berakar ke bawah dan berkutub ke atas, serta manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada bapak Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah, yang telah mendukung penuh MUI Kota Tangerang melalui anggaran hibah APBD Pemerintah Kota Tangerang setiap tahun, juga ucapan terima kasih kepada Narasumber, Pengurus MUI Kota Tangerang, Pimpinan MUI Kecamatan se Kota Tangerang, Pimpinan Ormas Islam, tokoh masyarakat dan pimpinan pondok pesantren serta semua pihak atas segala bantuan yang diberikan, sehingga Musda VI MUI Kota Tangerang Tahun 2020 dapat terselenggara dengan baik.
Musda VI MUI Kota Tangerang dibuka di aula MUI Kota Tangerang oleh Wakil Walikota Tangerang, Drs H Sachrudin. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Metro Tangerang Kota, Danramil, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Ketua DPRD Kota Tangerang, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kemenag, BNN, Ketua PD Muhammadiyah, PC NU, Ketua Majelis Taklim,
Ida Bastian