Site icon Darulfunun El-Abbasiyah

Komisi Pendidikan dan Pengkaderan MUI Sulsel Gagas Pengkaderan Ulama Setara Program Pascasarjana

komisi-pendidikan-dan-pengkaderan-mui-sulsel-gagas-pengkaderan-ulama-setara-program-pascasarjana

FOKUS, muisulsel.com — Program pendidikan untuk kader ulama menjadi rencana prioritas utama dari Komisi Pendidikan dan Pengkaderan MUI Sulsel. Rencana ini diungkapkan pada rapat Konsolidasi Komisi Pendidikan dan Pengkaderab MUI Sulsel di Ruang Senat Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar, Rabu (24/11/2021).

“Ke depanya kita akan agendakan program kaderisasi ulama setara dengan pendidikan pacasarjana selama dua tahun bagi kader ulama di Sulsel. Kita akan bekerjasama dengan kampus Islam negeri maupun swasta yang ada di Makassar,” ungkap Ketua Bidang Pendidikan dan Lengakaderan MUI Sulsel Dr Kamaluddin Abunawas MAg.

Selain program pendidikan, sambungnya, halaqah ulama juga perlu ditingkatkan untuk menambah pengetahun kader ulama di Sulawesi Selatan.

Ketua Komisi Pendidikan dan Pengakaderan MUI Sulsel Dr H Andi Marjuni MPd juga menyampaikan pandanganya. MUI Sulsel perlu mengupayan program pendidikan terutama bagi kader yang diharapkan akan mampu menjawab tantangan umat. “Kita akan mendampingi guru agama untuk peningkatan kapasitas keilmuan sehingga mampu mengajar dengan baik,” targetnya.

Selain perencanaan program pendidikan calon ulama, dalam waktu dekat Komisi Pendidikan dan Pengkaderan MUI Sulsel akan memaksimalkan diskusi persoalan pendidikan dengan memanfaatkan media digital MUI Sulsel Chanel. Berupa konsep podcash pendidikan.

Pada kesempatan ini juga Sekum MUI Sulsel DR KH Muammar Bakry Lc MA juga mengusulkan setiap kabupaten minimal ada dua atau tiga ulama yang dicetak dengan biaya MUI setempat. “Kita ingin agar program pendidikan dan kaderisasi ini melahirkan ulama terutama di setiap kabupaten yang ada di Sulsel,” harap Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Makassar tersebut.

“Adapun persoalan biaya kita akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten setempat dengan rekomendasi Gubernur Sulsel,” ungkapnya. Muammar juga berharap agar Komisi Pendidikan dan Lengkaderan lebih aktif mengambil peran di dunia digital terutama ruang media sosial untuk menyampaikan gagasan maupun merespon masalah dan problematika pendidikan nasional maupun lokal Sulsel.■ irfan

Exit mobile version