■ Oleh: Prof Dr H Irfan Idris MA, Direktur Deradikalisasi BNPT RI dan Anggota Komisi Hubungan Internasional MUI Sulsel
OPINI, muisulsel.com — Jenggot dan celana cingkrang yang disebut sebagai simbol teroris adalah hal yang keliru besar. Teroris itu tidak ada kaitannya dengan atribut ataupun simbol apapun, melainkan teroris atau radikal adalah sebuah ideologi yang menginginkan tegaknya syariat Islam dengan cara yang tak sesuai konstitusi
Ideologi teroris itu ibarat garam yang rasanya ada tapi tidak kelihatan wujudnya dalam hidangan makanan. Berbeda dengan gincu yang kelihatan merah tapi tidak ada rasanya.
Radikal yang dimaksud adalah orang yang beranggapan bahwa golongan merekalah yang paling benar dan paling suci.
Radikal juga menginginkan tegaknya syariat islam di sebuah negara atau tempat tinggalnya padahal syariat islam adalah nilai bukan simbol. Seperti negara Indonesia yang saat ini sejalan dengan nilai islam seperti yang ada di dalam tubuh Pancasila.
Menurut Muhammad Natsir “Syariat Islam itu sudah di tegakan di Indonesia yang masih diperbincangkan adalah formalisasinya.Syariat Islam bukanlah hukuman tapi nilai”.
Kasus Bom Bali merupakan pelajaran bagi kita agar lebih berhati-hati dengan golongan radikal yang melakukan tindakan kekerasan dan kerusakan untuk menegakkan khilafah Islamiyyah di Indonesia.
Memang di kasus Bom Bali ditemukan pelaku bercelana cingkrang dan berjanggut tapi itu bukanlah ciri radikal atau teroris melainkan hanya simbol dan kebetulan saja.
Ada beberapa ciri dari ideologi radikal ini diantaranya, menolak pancasila, menolak NKRI, intoleransi dan suka mengkafirkan.
Ideologi transnasional yang radikal harus kita waspadai dan mencegahnya. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat untuk memerangi ideologi radikal terutama peran ulama karena ideologi radikal sangat mengancam kehidupan umat beragama dan bangsa di Indonesia.■ irfan
*) Catatan dari acara Talkshow Komisi Hubungan Internasional MUI Sulsel di kantor Sekertariat MUI Sulsel Jalan Masjid Raya Nomor 1 Makassar pada Sabtu (18/12/2021).
The post Jenggot dan Celana Cingkrang Bukanlah ciri Teroris dan Radikal appeared first on MUI SULSEL.