FOKUS, muisulsel.com — Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel merencanakan memanfaatkan perkemvagan teknologi digital untuk mengoptimalkan dakwah digital, mulai Januari ini.
Hal ini terungkap saat rapat di sekertariat MUI Sulsel Jln Masjid Raya Makassar, Selasa (18/1/2022).
Teknologi digital saat ini sangat besar perannya dalam kehidupan manusia. Salah satu keunggulan media digital adalah mampu menyimpan rekaman atau jejak ilmu yang dapat diwarisi oleh generasi sesudahnya.
Setiap kegiatan yang direkam akan abadi lama dinikmati dan tentunya mengalir kebaikan sebagai amal jariyah.
Sekertaris Umum MUI Sulsel DR Muammar Bakry mengungkapkan “Apapun besarnya kegiatan kalau tidak direkam maka nilainya tidak ada karena rekam jejaknya akan hilang”.
Muammar juga berharap rekaman video dapat menyentuh atau memberi wawasan kepada masyarakat secara luas hingga ke pelosok daerah.
Ketua bidang Ukhuwah Islamiyah Prof Dr H Natsir Siola MA menyambut baik rencana perekaman dakwah digital ini. Menurutnya rekaman digital sangat diperlukan untuk mensosialisasikan ukhuwah Islamiyah.
Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyyah MUI Sulsel Prof H Kadir Ahmad MSi PhD juga berharap perekaman dakwah dapat menyentuh masyarakat lebih luas sehingga jejak digitalnya akan tetap tersimpan sebagai arsip.
Komisi ukhuwah juga berencana menyiapkan materi seputar Ukhuwah Wathaniyah, Islamiyyah dan Insaniyah.
Tak hanya rekaman video, Komisi Ukhuwah MUI juga akan menjadikan rekaman sebagai bacaan materi khutbah atau ceramah di masyarakat terutama umat Islam yang mencari rujukan materi dakwah.
Rekaman video yang dituliskan nanti akan dibukukan dan dibagikan kepada jamaah atau para mubaligh sebagai bahan rujukan.■ Irfan
The post Komisi Ukhuwah MUI Agendakan Rekam Dakwah Digital Jelaskan Perkara Ukhuwah appeared first on MUI SULSEL.