muisumut.com. Kabanjahe – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara mengukuhkan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Kabupaten Karo masa khidmat 2021-2026 bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo, Jalan Veteran Kabajahe, Sabtu (12/2) dihadiri unsur Muspida Kabupaten Karo, lintas agama ormas dan pelajar.
Pada acara pengukuhan MUI tersebut mengambil tema “Peningkatan Peranan MUI Kabupaten Karo Untuk Berkhidmat Kepada Umat” dilaksanakan dua kali pengukuhan. Pertama Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Kab/Karo yang dipimpin oleh DP MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak berserta Dr. H, Akmaluddin Syahputra, M.Hum (Ketua Bidang Infokom MUI Sumatera Utara) yang kemudian disusul pengukuhan komisi komisi yang dipimpin oleh Ketua Umum MUI Karo Bapak Samadin Tarigan.
Ketua panitia Drs Drwin Tanjung mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu tersebelnggaranya acara pengukuhan ini. “Alhamdulillah pengukuhan ini dihadiri oleh Bupati yang diwakili Asisten II, Kemenag, MUI Kecamatan, Ormas Islam, yang kesemuanya telah memberikan kontrubusi pada terselenggaranya acara ini” ucapnya
Drs. H. Fakhry Samadin Tarigan S.Ag yang merupakan Ketua Umum MUI Kab. Karo, diperiode kedua ini mengawali sambutannya dengan mengirimkan bacaan al fatihah kepada Ketua Umum MUI Provisni Sumatera Utara, Alm. Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA dan Ketua- ketua umum MUI Karo sebelumnya.
Ia menegaskan bahwa MUI merupakan mitra kerja pemerintah, sebagaimana sabda Rasulullah bahwa ada dua unsur yang apabila ia bermitra dengan baik, maka akan sejahteralah manusia/rakyat dan jika tidak bermitra dengan baik maka rakyat akan sengsara, dua unsur itu adalah para pemimpin dan ulama.
“Dalam hal MUI merupakan mitra kerja pemerintah maka Kami tdk akan segan segan apabila ada judi judi liar atau café-café maksiat, kami akan menyampaikan laporaan agar itu ditutup.” Ujarnya dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa “Kita harus bertekad menyelesaikan program program MUI yang banyak belum selesai, MUI Karo belum pernah dapat dana APBD, namun InsyaALlah kita akan berjihad dengan harta kita, kiat akan pergunakan dana pribadi untuk kepentingan umat” sambungnya.
Di akhir sambutannya Ketua Umum menyampaikan mengucapkan terimakasih telah mengijinkan pemakaian pendopo dalam acara ini, serta kami tetap mengapresiasi kehadiran asisten II yang mewakili Ibu Bupati serta forkopinda.
Dalam kesempatan itu Dr. H. Mustafid, MA, selaku Dewan Pertimbangan, meminta kepada Pemkab untuk serius memperhatikan umat Islam di Kab.Karo.
“Potensinya umat Islam di Kab. Karo ada 26 persen, maka ini dari sisi jumlah memiliki potensi yang lumayan besar, ini adalah sebuah kekuatan, bagaimana kita bisa melayani dan memberikan perlindungan umat kepada umat”
Mustafid yang juga merupkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Karo menyatakan kesiapannya untuk melakukan kerjasama, demikian juga harapannya dengan pemkab yang saat ini diwakili oleh asisten II.
“Harapan saya ada progran yang rutin setiap bulan yang dilaksakan di MUI karo, bisa muzakarah atau bedah kitab, juga kita turun ke daerah Kecamatan yang ada di Kab Karo” ucapnya
Dalam sambutannya Maratua Simanjuntak menceritakan pengalaman beliau dalam berorganisasi, “banyak masalah dan pengalaman yang kita lalui, saya pernah menjadi ketua Majelis Dakwah 10 tahun, IPHI 13 tahun , BAZDA 17 tahun, 17 tahun anggota DPRD Sumut, serta 13 tahun ketua FKUB, saya sampaikan ini untuk memberikan semangat keikhlasan kita karena banyak organisasi yg membutuhkan energi.” Tuturnya
Maratua juga menyampaikan selamat dan selamat bekerja kepada MUI KAb Karo yang diketuai oleh Drs. H. Fackhry Samadin Tariga, Sekretaris Ir. Muhammad Yazid, S.Pdi. serta bendahara Ir. Suyato Daris Tarigan