muisumut.or.id, Medan, Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI) bersama dengan Wakil Ketua Umum MUI, Dr. H. Arso, SH, MH, menerima kunjungan tokoh tokoh umat Islam di Aula MUI Sumatera Utara Jalan Sutomo Ujung/ jalan Majelis Ulama No.3 pada Jumat, 4 Maret 2022. Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Direktur LADUI H. Marasamin Ritonga, Raja Makayasa, SH, Dr. Fauzi, serta Sekretaris LADUI, Dr. Akmaluddin Syahputra, M.Hum beberapa tokoh umat Islam (sekitar 18 orang)
Pada pertemuan ini mendiskusikan permasalahan umat yang menyinggung hati umat Islam, yakni, penganiayaan umat Islam di India, penggusuran masjid, dan pernyataan Menteri Agama terkait azan.
Indra syafii, ketua BKM amal silaturrahim menyampaikan bahwa Menteri Agama yang menyampaikan pelecehan Islam, seharusnya ini cepat diseselaikan oleh Pemerintah dalam hal ini Presiden, agar umat Islam tidak melakukan unjuk rasa.
Indra suheri dalam kesempatan ini berharap MUI bisa menjadi jembatan kami, “bagi kami MUI adalah labuhan hati, tempat kami mengadu. Kami mohon dukungan dan support, karena terkesan ketika kami mau melaporkan permasalahan kepada pihak yang berwajib, malah kami yang diproses karena perbuatan tidak menyenangkan” tuturnya
Affan lubis, meminta kepada MUI bisa menjembatani antara ormas Islam terkait hal ini, karena saat ini terlihat antara ormas saling berbenturan hanya dikarenakan ucapan dari Menteri Agama.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum, H. Arso menyampaikan bahwa Ketua Umum tidak bisa hadir dikarenakan ada kegiatan yang lain, ia menyampaikan bahwa pada prinsipnya kehadiran Bapak Bapak ke MUI untuk menyampaikan aspirasi keumatan, adalah sama dengan yang saya rasakan. MUI mengucapkan paresiasi atas munculnya aspirasi.umat Islam Namun ia berharap untuk bersabar menunggu sikap Lembaga MUI terhadap peristiwa ini.
Marasamin yang merupakan Wakil Direktur menyatakan siap melayani umat Islam dalam hal pendampingan hukum namun kita harapkan MUI bisa menjembatani, perselisihan antar ormas ini
“Agar kita tidak diadu domba dengan ormas Islam, ada hal perlu diduskisikan secara bersama, kita duduk bersama untuk membicarakan permasalahan umat” tutupnya