FOKUS, muisulsel.com — Anggota Komisi Seni Budaya Islam MUI Sulsel H Firdaus Dahlan Lc M Si mendukung penuh sosialisasi Lembaga Sensor Film (LSF) tentang pengawasan keluarga dari tontonann yang merusak anak. Hal ini sampaikan saat menghadiri acara ‘Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri’ di Hotel Aston Makassar, Kamis (24/3/2022).
Lanjutnya masyarakat harus cerdas memilah dan memilah Film yang sesuai dengan golongan umur.
Firdaus juga berharap LSF kedepanya lebih banyak bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan sosialisi tentang film yang sehat,misalnya melakukan kerjasama dengan MUI.
“Perlu juga adanya peningkatan pengawasan pada anak saat menonton film. tontonan yang negatif dan tidak sesuai dengan umurnya akan mempengaruhi perilaku anak,” ungkapnya.
Komisi I Bidang Penyensoran Lembaga Sensor Film (LSF) DR Nasrullah menyatakan lembaganya menerima banyak materi untuk produk film di layar lebar, televisi, platform digital, termasuk juga untuk produk-produk iklan.
Lanjutnya,meski di tengah pandemi, kreatifitas insan perfilman tetap produktif membuat produk-produk film, baik film komersil, festival, maupun iklan.
Masyarakat juga harus cerdas memilih tayangan yang sesuai dengan golongan umurnya.”Harus ada peran keluarga untuk melakukan upaya pendidikan perfileman yang sehat agar anak tidak serta merta menonton film yang bukan untuk usianya”, imbuhnya.■ Irfan
The post MUI Sulsel Dukung Sosialisasi Lembaga Sensor Jaga Keluarga dari Film Negatif appeared first on MUI SULSEL.