Makassar, muisulsel.com – Ketua Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS GT) Pdt Dr Alfred Anggui M Th dan rombongan berkunjung ke kantor MUI Sulsel, Jl Masjid Raya, Makassar, Jumat (13/5/22) sore. Alfred Anggui mengaku nyaman diterima pengurus MUI Sulsel.
“Kalau duduk bersama begini rasanya adem dan suasana tenang,” kata Anggui sembari senyum menghadapkan wajahnya ke Ketua Umum MUI Sulsel Anregurutta Prof Dr KH Najamuddin Abduh Shafa Lc MA.
Anregurutta Najamuddin pun senyum meriah menyambut perkataan Anggui. Guru Besar Ilmu Budaya Unhas menilai kedatangan pengurus BPS GT merupakan hal yang baik dalam hal urusan kebangsaan dan kemanusiaan.
“Kami harapkan pertemuan seperti ini, jangan hanya hari ini. Dalam rangka NKRI, sama-sama warga negara, terima kasih sudah datang ke MUI,” tutur Anregurutta.
Hadir pula dalam pertemuan ini, Sekretaris Umum MUI Sulsel Dr KH Muammar Bakry Lc MA, Wakil Ketua Umum MUI Sulsel Dr KH Mustari Bosrah MA, DR KH Hasid Hasan Palogai MA, dan Andi Suriati Barisi S Ag, dan
Staf Ahli Kesra dan Keagamaan Gubernur Sulsel H Suherman SE MM.
Alfred Anggui datang bersama Sekretaris PGIW Pdt Y Metris M Th, Kombes Pol Darma Lelepadang, Soni Budi Pandin ST, Mesakh Rantepadang, SH, Letkol Purn Pol Lute Lantang, Aris Titti, Novianus Patanduk, dan Ais Sakar.
Alfred Anggui juga menyerahkan undangan langsung kepada ketua umum MUI Sulsel. Undangan kegiatan Konvensi Pendeta ke-3 Gereja Toraja pada tanggal 18-20 Mei di Makassar.
Anggui menyebut kegiatan ini bakal dihadiri seribu pendeta di Indonesia.
“Kami rencana konvensi pendeta.
Di Toraja itu, teman-teman muslim itu nyaman sekali. Kalau ada bencana, itu majelis ta’lim hadir membantu. Untuk itu kami berharap ada dari MUI bisa hadir menyapa,” ujar Alfred Anggui.
Muammar Bakry menyambung kesan nyaman Alfred. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar ini mengaku pernah disambut baik di Toraja.
“Waktu itu saya dewan hakim musabaqah di Toraja, saya katakan, nyaman, masyarakat di sana turut membantu kegiatan,” kata Muammar.
KH Mustari mengungkapkan, kerukunan antarumat beragama di Toraja cukup terjaga.
“Di sana ada kita temukan, satu keluarga banyak agama. Ada anaknya Islam, orangtuanya beda agama lagi,” KH Mustari tertawa kecil.
Najamudin juga Mengajak Gereja Toraja untuk bekerja sama dengan MUI Sulsel untuk meningkatkan program kegiatan sosial.
“Dengan adanya komisi Hubungan Umat Beragama di MUI, kita berharap semakin mempererat persatuan terutama ukhuwah insaniyah dan wataniyah,” ujar Anregurutta. (Irfan)
The post Pengurus BPS GT Berkunjung ke MUI Sulsel, Pendeta Alfred Anggui Sebut Nyaman appeared first on MUI SULSEL.