Makassar, muisulsel.com – Istilah “Haul” dalam literasi fikih biasa ditemukan dalam zakat yang berarti berulang setiap tahun, sebagai syarat mengeluarkan zakat. Namun, sedikit unik dalam budaya Islam Indonesia, “Haul” juga digunakan dalam istilah tahunan untuk mengenang kepergian (wafatnya) seseorang. Istilah ini sangat mentradisi dalam masyarakat Islam Jawa, mengenang seseorang yang dianggap berjasa dengan mengundang banyak orang untuk mendoakan almarhum atau almarhumah.
Terlepas dari istilah yang sudah membudaya dalam masyarakat Islam Indonesia, secara subtantif kegiatan ini sangat islami, karena beberapa hal: Pertama, mendoakan orang mati apalagi orang yang berjasa besar pada kemaslahatan umat adalah perintah agama.
Kedua, al-Quran memerintahkan setiap momen dalam siklus kehidupan kita hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi kita. Ayat 62 Surah al-Furqan menjelaskan, Dia yang menjadikan malam dan siang silih berganti (hingga menjadi setahun) bagi orang yang ingin mengambil pelajaran dan bersyukur (pada momen tersebut).
Hadji Kalla bukanlah orang biasa yang melewati hidupnya begitu saja. Dia membuat hidupnya Sunnah Hasanah, artinya dapat dinapaktilasi hidupnya karena memberi contoh baik. Manusia yang Lisana Shidqin fil Akharin, artinya punya kenangan baik untuk menjadi pelajaran bagi manusia. Maka momen 40 tahun kepergiannya, selain mendoakan juga mengambil hikmah dan pelajaran hidup darinya.
Orang yang baik jika meninggal adalah keselamatan baginya, karena ia akan menikmati hasil hidupnya di dunia. Demikian Nabi Isa pernah menyatakan yang diabadikan dalam al-Quran ayat 33 Surah Maryam Keselamatan bagi saya pada hari lahirku, pada hari matiku dan pada hari dibangkitkanku. Maka saya boleh berkata, Selamat kepada Bapak Hadji Kalla menikmati kematiannya dalam keabadian hidup di alam Barzakh, semoga segala usaha dan pikiran untuk umat menjadi amal jariyah bagi Bapak Hadji Kalla dan ibu Hj Athirah.
Muammar Bakry, Makassar 15 Mei 2022
The post “Haul” Mengenang 40 Tahun Wafatnya Hadji Kalla appeared first on MUI SULSEL.