JAKARTA– Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Masyhuril Khamis, angkat bicara mengenai penggerebekan pesta bikini para remaja di Depok, Jawa Barat.
Menurutnya,penyebab pesta bikini tersebut tidak lain karena kurangnya nilai-nilai akhlak, agama, dan monitoring dari orang terdekat khususnya orang tua.
“Kondisi ini disebabkan rendahnya nilai-nilai akhlak, agama dan kurangnya monitoring dari orang tua terhadap pergaulan anak-anaknya, tempat bermain mereka yang tidak pernah menjadi perhatian orang tua, ” ujar Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Washliyah itu ketika dihubungi MUIDigital, Selasa (07/06).
Sebelumnya, telah ramai pemberitaan pesta bikini di sebuah rumah mewah yang mengegerkan warga kota Depok, Jawa Barat. Mirisnya para peserta pesta bikini ini diikuti sekitar 200 muda-mudi.
Polisi kemudian menggerebek pesta bikini tersebut atas laporan warga yang merasa terusik. Dalam penggerebekan, polisi menemukan minuman keras dan 10 kotak alat kontrasepsi yang belum digunakan.
Agar kejadian serupa tidak terulang, Kiai Masyhuril menuturkan, keluarga terdekat khususnya orang tua wajib memiliki perhatian lebih. Dia meminta para orang tua sadar bagaimana anak-anaknya bergaul dan di mana keberadaan mereka.
“Solusi terbaik adalah menanamkan nilai-nilai akhlak, penguatan agama, serta penguatan monitoring (pengawasan) terhadap teman bergaul anak-anaknya.” pungkasnya.
(Ilham Fikri/Azhar)