Makna Pangdam Andi Muhammad Undang Komunitas Salat Subuh ke Al Markaz Jend Jusuf

makna-pangdam-andi-muhammad-undang-komunitas-salat-subuh-ke-al-markaz-jend-jusuf

Makassar, muisulsel.com – Komunitas Pejuang Subuh datang memenuhi undangan Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki SH MH, di Masjid Al Markaz Al Islami Jend Jusuf, Makassar, Ahad (19/6/2022) subuh.

Komunitas Pejuang Subuh dari Bulukumba dan Bantaeng serta berbagai komunitas yang ada di Makassar.

Mereka datang memenuhi undangan Pangdam untuk salat subuh berjamaah dan kemudian sarapan bersama.

Ketua Yayasan Al Markaz Al Islami Prof Dr H Basri Hasanuddin MA hadir menemani Pangdam Andi Muhammad dan sekaligus bersama-sama menjamu tetamu.

Prof Basri, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan Indonesia (1999 – 2000), saat sambutan, mengisahkan secercah sejarah berdirinya Masjid Al Markaz Al Islami.

Dia menyebut (almarhum) Jenderal M Jusuf Panglima TNI (1978 – 1983) menginginkan ada pusat ibadah dan pendidikan sebagai ikon Indonesia timur.

“Itulah sebabnya dinamakan Al Markaz artinya pusat atau center,” cerita Prof Basri, mantan Duta Besar RI untuk Iran.

Dewan Pertimbangan MUI Sulsel itu mengisahkan pula, “Setelah beliau (Jend Jusuf) wafat, pengurus sepakat ditambahkan nama Al Markaz dengan Jenderal M Yusuf.”

Komunitas Pejuang Subuh datang memenuhi undangan Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki SH MH, di Masjid Al Markaz Al Islami Jend Jusuf, Makassar, Ahad (19/6/2022) subuh.

Prof Basri, mantan Rektor Unhas, kemudian menyilakan Pangdam sambutan.

Pangdam Andi Muhammad menyinggung pentingnya salat subuh bagi umat Islam. “Sebab standarnya subuh jika dilakukan dengan tertib maka pasti salat salat lainnya jadi tertib.”

Menurut Pangdam Andi Muhammad, cucu Raja ke-32 Bone Andi Mappanyukki, jika umat Islam bersatu berjamaah subuh secara aktif maka kedaulatan NKRI tak diragukan.

“Dirikanlah salat penghujung siang dan separuh dari malam, sesungguhnya salat subuh disaksikan oleh malaikat,” Pangdam Andi Muhammad menirukan bunyi ayat 178 Surah Al Isra.

Komunitas Pejuang Subuh datang memenuhi undangan Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki SH MH, di Masjid Al Markaz Al Islami Jend Jusuf, Makassar, Ahad (19/6/2022) subuh.

Acara dipandu oleh Sekjen Al Markaz Al Islami Ir H Najmuddin Madjid dan ditutup dengan doa oleh Imam Besar Masjid Al Markaz Dr KH Muammar Bakry Lc MA yang juga Sekum MUI Sulsel.

Sarapan bersama Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki SH MH, di pelataran Masjid Al Markaz Al Islami Jend Jusuf, Makassar, Ahad (19/6/2022).

Setelah salat berjamaah, mereka sarapan nasi kuning di pelataran Al Markaz. (*)

The post Makna Pangdam Andi Muhammad Undang Komunitas Salat Subuh ke Al Markaz Jend Jusuf appeared first on MUI SULSEL.



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia