Bandar Lampung: Dalam rangka hormat sekaligus memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022, jajaran keluarga besar Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, masa khidmat 2022 – 2027 akan menggelar agenda istimewa, yakni Festival Da’i dan Da’iyah An Nahdliyyah.
Hal tersebut disampaikan Ketua PC LDNU Kabupaten Lampung Tengah, Kiai Khusnan Nawawi, di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Tengah, yang beralamatkan Jalan Proklamator Raya No 134, Kelurahan Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Senin (26/9/2022) pagi.
“Agenda istimewa tahunan ini adalah salah satu bagian menerjemahkan program kerja kami dari pengurus LDNU Kabupaten Lampung Tengah masa khidmat 2022 – 2027, dan tentunya masih banyak kegiatan lainnya untuk proses selama lima tahun kedepan,” tambah pengasuh Pondok Pesantren Al Manshuriyah Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung ini.
Wakil Ketua PC LDNU Kabupaten Lampung Tengah, Kiai Suep Amin Nasir, S.Hum, menambahkan, Festival Da’i dan Da’iyah An Nahdliyyah akan di adakan di komplek Pondok Pesantren Al Manshuriyah, Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022.
Alumnus Pondok Pesantren Luqmaniyah, Kota Jogjakarta ini menambahkan, pendafataran Festival Da’i dan Da’iyah An Nahdliyyah mulai tanggal 1 – 13 Oktober 2022. Adapun persyaratan mengikuti Festival Da’i dan Da’iyah An Nahdliyyah adalah ; beragama Islam, warga NU, usia maksimal 20 tahun, masing-masing MWC NU mengirimkan 2 peserta, tema materi ; tentang ke-NU-an, ke-Indonesiaan, dan kebangsaan.
Informasi lebih lanjut tentang Festival Da’i dan Da’iyah An Nahdliyyah bisa menghubungi ; 0813-2662-9825 (Kiai Nawawi), 0812-7276-6250 (H. Mahmudin Zuhri), 0853-7773-4138 (Suep).
Kita mafhumi bersama, bahwa secara sosiologis, antropologis dan geografis warga nahdliyyin di Kabupaten Lampung Tengah tersebar pada (tiga ratus satu) 301 Kampung / Desa, 10 (sepuluh) Kelurahan dan dua puluh delapan (28) Kecamatan, yakni; Kotagajah, Punggur, Kalirejo, Bangunrejo, Padang Ratu, Gunung Sugih, Trimurjo, Terbanggi Besar, Seputih Raman, Rumbia, Seputih Banyak, Seputih Mataram, Seputih Surabaya, Terusan Nunyai.
Selanjutnya, Bumi Ratu Nuban, Bekri, Seputih Agung, Way Pengubuan, Bandar Mataram, Pubian, Selagai Lingga, Anak Tuha, Sendang Agung, Bumi Nabung, Way Seputih, Bandar Surabaya, Anak Ratu Aji, dan Putra Rumbia. (Akhmad Syarief Kurniawan)