JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan dan silaturahim ke gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Dalam kunjungannya tersebut, Menko Airlangga ajak untuk mengawal perekonomian, salah satunya dengan bekerjasama mengendalikan inflasi.
“Inflasi di Indonesia tercatat masih terjaga yaitu sebesar 5,9 persen. Meskipun sebelumnya meningkat saat menjelang lebaran dan ketika kenaikan BBM beberapa waktu lalu. Akan tetapi, angka ini jauh lebih kecil dibandingakan dengan Amerika yang mencapai 9 persen,” ungkap Menko Airlangga.
Selain menghadapi dua persoalan di atas, Menko Airlangga turut menjelaskan bahwa pada tahun politik yang sebentar lagi akan dihadapi Indonesia di tahun 2023 harus dikawal dengan baik.
Upaya ini, kata Airlangga, untuk memastikan pesta politik berjalan dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas perekonomian.
“Dalam menghadapi agenda politik nanti, kita butuh MUI yang teduh agar politik yang berlangsung juga tidak gaduh. Kita perlu persaingan yang kolaboratif bukan yang menimbulkan pertempuran,” katanya.
Di samping penjelasan tentang inflasi, dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan terdapat empat sektor yang kini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, yaitu sektor kesehatan, transformasi di bidang digital, transisi energi, dan good security.
“Kondisi perang di beberapa negara merupakan salah satu pemicu transisi energi. Karenanya orang-orang akan beralih dari batu bara ke gas, dan seterusnya. Apabila peperangan terus berlanjut, maka diperkirakan lebih dari 330 juta orang akan kelaparan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Menko Airlangga turut berharap, MUI dapat ikut berpartisipasi mencari solusi untuk percepatan sertifikasi halal bagi UMKM, sebagai salah satu sektor yang turut andil besar membangun perekonomian bangsa. (Isyatami Aulia/Angga)