Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, keluarga, para sahabat dan pengikut mereka yang setia sampai hari kiamat, Amma ba’du:
Ramadhan. .Bulan yang dirindukan hampir tiba.. Marhaban Ya Ramadhan.. Selamat datang wahai Ramadhan. Ramadhan adalah bulan nan penuh berkah, maghfirah dan pembebasan dari api neraka, yang di dalamnya Allah menurunkan kitab mulia, petunjuk dan cahaya, di dalamnya pula Allah memberikan kemenangan besar bagi hambaNya pada saat perang Badar. Ramadhan adalah bulan istimewa, sungguh merupakan nikmat yang sangat besar adalah berjumpa bulan Ramadhan untuk memakmurkannya dengan berbagai amal saleh demi mencapai ridha Allah.
Sungguh sangatlah rugi orang yang tidak bisa meraih keutamaan-keutamaan tersebut dan menyamakan bulan Ramadhan dengan bulan-bulan yang lain. Marilah kita berlomba-lomba untuk mendapatkan semua keutamaan tersebut agar kita mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat. Amien.
MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
Hendaklah kita menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan beberapa perkara berikut:
1. Membayar hutang puasa (apabila mempunyai hutang) sebelum masuk bulan Ramadhan.
2. Memperbanyak puasa dan membaca Al-Qur’an serta amal saleh lainnya pada bulan Sya’ban untuk persiapan Ramadhan.
3. Mempersiapkan diri (lahir dan batin / jasmani dan rohani) secara matang.
DIANTARA KEUTAMAAN SHOUM (BERPUASA) DAN BULAN RAMADHAN:
1. Diturunkan di dalamnya Al-Qur’an. (QS. Al-Baqarah: 185).
2. Pintu-pintu surga dibuka dikarenakan banyaknya amal saleh dari orang-orang mukmin.
3. Pintu-pintu neraka ditutup sebagai rahmat bagi orang-orang mukmin dikarenakan sedikitnya maksiat.
4. Setan-setan dibelenggu sehingga tidak sebebas hari-hari lainnya. ( Ketiganya adalah hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim beserta syarh para ulama).
5. Setiap malam ada penyeru yang berseru: “Wahai orang yang berbuat kebaikan menghadaplah dan wahai orang yang berbuat keburukan berhentilah”.
6. Setiap malam Allah memerdekakan hamba-hambaNya dari api neraka. (Keduanya adalah hadits riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah dengan sanad hasan).
7. Orang yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala Allah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).
8. Pahala puasa dilipatgandakan oleh Allah tanpa batas. (HR. Bukhari dan Muslim).
9. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu: ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Allah. (HR. Bukhari dan Muslim).
10. Bau mulut orang berpuasa lebih wangi disisi Allah dari Misk (parfum yang paling wangi). (HR. Bukhari dan Muslim).
11. Puasa adalah tameng pelindung dari api neraka. (HR. Bukhari dan Muslim).
12. Orang yang berpuasa akan mendapatkan keistimewaan dengan surga yang dikhususkan untuk mereka, yaitu: Ar-Royyan. (HR. Bukhari dan Muslim).
13. Puasa kelak memberi syafa’at (pertolongan) kepada orang yang berpuasa. (HR. Imam Ahmad, Al-Hakim dll dengan sanad hasan).
14. Orang yang berpuasa termasuk shiddiqin dan syuhada. (HR Ibnu Hibban dengan sanad shahih).
15. Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadhan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).
16. Barangsiapa shalat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka dicatat untuknya shalat semalam suntuk. (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani).
17. Di dalamnya terdapat Lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadr: 1-5)
18. Do’a orang berpuasa dikabulkan terutama menjelang berbuka. (HR. Ibnu Majah dengan sanad hasan).
19. Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian menambahnya dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal maka seakan dia berpuasa selama setahun. (HR. Muslim).
Oleh: Abdullah Saleh Hadrami
http://www.kajianislam.net/2007/08/marhaban-ya-ramadhan-3/