Sejak masa kecilnya, Abu Bakar adalah orang yang pendiam dan tulus. Dia sangat jujur. Karena karakternya yang bersih ini, dia menjadi teman terdekat Nabi sejak masa mudanya dan, pertemanan itu terbukti seumur hidup.
Abu Bakar adalah orang yang berhati lembut dan sangat mudah merasakan penderitaan dan kesengsaraan orang lain. Dia biasa membantu orang miskin dan yang membutuhkan, yang tertekan dan tertindas.
Bahkan sebelum memeluk Islam pun, dia tidak menyukai sebagian besar kebiasaan jahiliyah kaumnya dan tidak pernah minum minuman keras (khammar) sedikitpun.
Pekerjaan utamanya adalah berdagang. Dia juga menemani Nabi dalam perjalanan dagang ke beberapa daerah. Karena kejujurannya, orang mempercayai Abu Bakar dan sering menyimpan uang mereka kepadanya. Kemuliaan dan kejujurannya segera membuatnya menjadi pedagang kaya. []