JAKARTA- Rombongan Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat melakukan kunjungan untuk bertemu dengan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin.
Wakil Sekjen MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Amirsyah Tambunan, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Komisi Pendidikan MUI, tutur dia, dalam pertemuan tersebut mengusulkan empat hal strategis.
Pertama, kata dia, MUI dan Kemenag akan meningkatkan kerjasama terkait beasiswa 5000 doktor. Selama ini, kata dia, MUI bersama UIN Jakarta sudah menjalin kerjasama untuk penyelenggaraan doktor PKU yang telah terselenggara dua periode.
“Ada kesepahaman untuk meningkatkan kerjasama dengan Kemenag RI terkait program beasiswa 5000 doktor kerjasama MUI dan UIN Jakarta,” kata dia Selasa (06/07) di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta.
Kedua, lanjutnya, MUI menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan pendidikan kaderisasi ulama secara mandiri seperti yang sudah berjalan sejak dulu.
Dalam pertemuan tersebut, rombongan MUI juga mengusulkan agar Majelis Pertimbangan Pendidikan Kementerian Agama RI kembali diaktifkan.
“Mengusulkan agar diaktifkan kembali Majelis Pertimbangan Pendidikan Kemenag RI yang terdiri dari unsur Ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al-washliyah, dan lainnya,” kata Amirsyah.
Dalam pertemuan tersebut, juga disepakati untuk meningkatkan kerjasama pendidikan dengan pihak luar negeri. Dengan begitu, maka akan semakin banyak peluang mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar negeri, khususnya pada bidang-bidang keislaman.
“Seperti memperbanyak jumlah beasiswa untuk mencetak kader umat dan kader bangsa,” ungkapnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Sekjen MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Amirsyah Tambunan, Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, Armai Arief, Wakil Sekretaris Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Ulfa Mawardi dan Tuty Mariani, serta Anggota Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, Kartini. (Azhar/Thobib).