FOKUS muisulsel.com — Komisi Hubungan Luar Negeri dan Hubungan Internasional (HLNHI) MUI Sulsel menggagas silaturahmi internasional, sebagai program kerja prioritas komisi tersebut.
Rencana tersebut merupakan salah satu program strategis yabg dibahas pada rapat koordinasi program kerja di RM Ratu Gurih Jl Boulevard Makassar, Ahad (28/11/2021).
Dalam rapat ini Ketua Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin H Abd Safa MA mengharapkan agar Komisi HLNHI mampu berkontribusi untuk umat terutama menangkal faham teroris dari luar negeri.
Sementara itu Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Hubungan Internasional Prof Dr Mustari Mustafa juga menjelaskan akan ada agenda tahun depan untuk berkunjung ke Mesir dan Arab Saudi guna melakukan penelitian dan silaturahmi antar umat.
“Kita akan berkunjung ke pusat studi penanggulangan terorisme yang ada di Arab Saudi. Dalam waktu dekat ini juga kita agendakan silaturahmi ke Dubes Jepang dan Australia yang ada di Makassar,” ungkapnya yang juga merupakan Guru besar di UIN Alauddin Makassar.
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Hubungan Internasional MUI Sulsel Dr H Norman Said MA menjelaskan selain menyusun agenda silaturahmi komisinya juga akan melakukan seminar secara online dan offline dalam waktu dekat ini.
Seminar ini akan membahas tentang bahaya radikalisme dan faham terorisme yang terjadi di Indonesia. “Banyak faham teroris dari luar yang saat ini perlu kita jelaskan sehingga masyarakat bisa menjauhinya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof Dr H Irfan Idris MA yang juga Direktur Deradikalisasi BNPT RI (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) berharap MUI Sulsel sebagai organisasi pelayan umat harus berani tampil mengambil peran dalam pencegahan bahaya terorisme yang ada di Sulawesi Selatan.
“MUI harus bergerak untuk memenangkan pemikiran mereka yang terpapar teroris dengan melakukan upaya pembinaan agar faham teroris bisa teratasi. Jangan sampai faham lain yang memenangkan hati mereka sehingga mereka semakin terpapar,” jelasnya.■ Irfan
Leave a Reply