JAKARTA — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud, menyampaikan pentingnya konsep dan sifat tasamuh dalam merajut kesatuan dan kekuatan umat di tengah perbedaan.
“Kita bisa kumpul di sini dan merawat umat karena kita mempunyai sifat tasamuh,” kata dia dalam acara Silaturrahim Dai dan Halaqah Dakwah Nasional, Milad ke-47 MUI di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/7/2022).
Dia menjelaskan, konsep tasamuh adalah sifat pengertian dan mau memberi ruang kepada sesama dalam mengekspresikan perasaan dan fikiran. Dengan itu, kata dia, mereka merasa dihargai keberadaannya.
“Intinya adalah memberi ruang kepada sesama, yakni perasaan dan fikiran kepada orang lain,” terangnya.
Dengan itu, Kiai Marsudi mengapresiasi acara silaturrahim para dai, sekaligus berharap pertemuan serupa secara konsisten dan berkala terus dilaksanakan ke depan.
“Kami intruksikan, ini terus berlanjut ke depan, setidaknya 3 bulan sekali,” kata Kiai Marsudi.
Kiai Marsudi menyadari, ada banyak sekali paham dan organisasi-organisasi keagamaan yang ada di Indonesia. Adanya silaturrahim di antara para dai, menurut dia, penting untuk wadah diskusi dan evaluasi dakwah umat.
“Maka dengan kita kumpul di rumah MUI, ini bentuk simbol dan gerakan nyata persatuan umat Indonesia,” ujarnya.
(A Fahrur Rozi/Fakhruddin)
Leave a Reply