Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Tausiyah terkait penyebaran virus corona di Indonesia. Wakil Sekjen MUI KH Solahuddin Al Aiyub saat membacakan tausiyah tersebut di hadapan media di Gedung MUI Pusat, Selasa (03/02/2020) mengatakan, Dewan Pimpinan MUI mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindari dari musibah ini.
“Dengan memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku dzalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan, karena penyebaran virus Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” ujarnya.
Kiai Aiyub melanjutkan, Dewan Pimpinan MUI mengajak umat Islam untuk membacakan Qunut Nazilah di setiap shalat fardhu. Seperti diketahui, Qunut Nazilah merupakan doa untuk menangkal turunnya malapetaka seperti penyebaran virus ini. Qunut Nazilah ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat fardhu.
Baik ketika menjadi imam atau sendirian, Lafadz Qunut Nazilah dibaca pelan saat shalat sirriyah seperti Dhuhur dan Ashar sedangkan pada saat Shalat Maghrib, Isya’, dan Subuh dibaca secara Jahriyah atau keras. Ketika shalat berjamaah, Imam shalat dimohonkan mengumumkan lafadz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri (mutakallim wahdah, ni/saya) menjadi na (mutakallim ma’al ghair, kita), sementara makmum cukup mengaminkan saja.
Dia menambahkan, umat Islam juga perlu memperbanyak wudhu sesuai dengan tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya ketika mencuci kedua telapak tangan (ghaslul kaffaini).
“Agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh), dan saat membersihkan hidung (istinsyaq), karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus Corona,” paparnya.
Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi dalam kesempatan yang sama menyampaikan, MUI mengimbau semua elemen bangsa untuk tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu, menghindarkan perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan, serta tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“Bersama-sama kita melakukan segala upaya untuk menangkal dan meminimalkan potensi penyebaran virus Corona tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, MUI meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami, dimulai dengan makanan, minuman, pakaian dan muamalah demi meraih ridha Allah SWT.
“Sesuai perintah dalam Surat Al Baqarah ayat 168: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu,”pungkasnya. (Azhar/Anam)
Taushiyah DP MUI Menangkal Dan Menghadapi Penyebaran Virus Corona 3 Februari 2020
Leave a Reply