Sambut Da’i Berkhidmat dari Papua Barat, Kiai Cholil: Kita Buat yang Lebih Besar Lagi

JAKARTA — Lima peserta program Da’i Berkhidmat di Papua Barat kembali ke tempat tinggalnya masing-masing, Ahad (13/09) malam. Saat menyambut kedatangan mereka secara virtual, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat KH. Cholil Nafis menyampaikan terima kasih kepada pengabdian para dai selama setahun penuh di Papua Barat.

“Kami mendengar laporan dari MUI Papua Barat bahwa para dai telah menunaikan tugasnya dengan baik, sehingga masyrakat di sana menyambut kehadiran para dai dan ketika perpisahan, banyak yang terharu dan mengharap mereka bisa kembali lagi,” ujarnya Selasa (15/09).

Dia berharap, ke depan, program Da’i Berkhidmat di daerah seperti ini bisa dilaksanakan kembali dengan jumlah lebih besar dan menjangkau wilayah-wilayah lain.

“Kalau kali ini baru lima da’i, ke depan insyaAllah kita akan buat program yang lebih besar lagi, dengan personel yang lebih banyak dan wilayah lebih beragam,” kata dia.

Selama setahun penuh, lima dai ini ditempatkan di lima kabupaten di Papua Barat. Mulai dari Manokwari Selatan, Kaimana, Bintuni, Raja Ampat, sampai Serong Selatan.

Pada pertemuan secara virtual itu, Ketua MUI Bidang Dakwah KH. Abdusshomad Buchori berharap, para dai tersebut sekalipun sudah kembali ke tanah jawa, namun tidak berhenti berdakwah. Dia berharap para dai semakin memperdalam keilmuannya di berbagai bidang seperti tafsir, hadis, fikih, maupun yang lainnya.

Sebagai pengalaman yang unik dan luar biasa, dia ingin, pengalaman berdakwah selama setahun di Papua Barat tersebut ditulis. Dari tulisan ini nantinya akan muncul buku yang diterbitkan dan dijadikan pedoman dai-dai lainnya.

“Para dai perlu menuliskan pengalaman berdakwahnya di dalam sebuah buku untuk bahan acuan bagi dai dai berikutnya yang akan dikirim ke daerah minoritas muslim dan daerah perbatasan pada masa yang akan datang,” ujarnya.

Salah seorang peserta program ini yang ditempatkan di Raja Ampat, Saeful Moslem menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat di dalam program ini. Dia berharap ke depan, program ini terus dikembangkan bahkan ke seluruh Indonesia.

“Terimakasih kepada wabil khusus Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, MUI Papua Barat, MUI Kabupaten Raja Ampat, semoga terus mengembangkan program dakwah ke seluruh nusantara, karena ini sangat dibutuhkan dan nyata dirasakan oleh masyarakat pedalaman papua, kedatangan ustaz, ibarat mereka menemukan seteguk air di tengah gurun sahara,” katanya. (Azhar/Din)



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia