Menaruh perhatian pada sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI Sumatera Utara berfokus membentuk PINBAS perwakilan di Kab/Kota, Minggu (5/12).
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Ketua PINBAS MUI Sumatera Utara, Dr. H. Sakhira Zandi, M.Si dalam acara Sosialisasi Pembentukan PINBAS di Kabupaten/Kota yang berlangsung di Hotel Madani Medan.
Shakira menyampaikan di sejak tahun 2021 ini PINBAS sudah memfokuskan untuk membentuk PINBAS di perwakilan Kab/Kota dengan tujuan membangkitkan sektor UMKMK.
“Sebuah cita-cita mulia untuk membangkitkan ekonomi melalui UMKMK, karena dengan bangkitnya sektor UMKMK adalah salah satu caranya. Maka, mulai tahun 2021 ini sudah fokus kita bentuk PINBAS perwakilan yakni ada dari Serdang Bedagai dan Langkat sebagai awalan,” ucap Shakira.
Ia pun juga menyampaikan, usai digelar acara sosialisasi ini akan langsung memantau untuk proses pembentukan PINBAS di berbagai Kabupaten/Kota lainnya.
“Pada kesempatan ini sudah kita undang dari daerah lainnya untuk segera membentuk PINBAS agar memiliki satu kesatuan untuk pelaku UKM dalam menjalankan usahanya,” ucapnya.
Terkait Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS MUI) sendiri merupakan suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses inkubasi terhadap peserta Inkubasi (Tenant) yaitu Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).
Menyauti hal ini, Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedudukan PINBAS memiliki peran penting dalam mewujudkan perekonomian umat.
“Dalam hal perekonomian, umat Islam memang harus bersatu untuk bisa mencapaikan, melalui PINBAS sebagai pusat inkubasinya punya peran penting untuk tercapai harapan tersebut,” ucap Maratua.
Lebih lanjut, Maratua juga menyampaikan bahwa tidak cukup dengan adanya PINBAS saja melainkan kegigihan dalam diri umat itu sendiri juga harus dibentuk.
“Ekonomi ini butuh kegigihan, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam jati diri umat yakni jangan sampai lemah fisik, lemah ilmu, dan lemah materi,” ucap Maratua berpesan.
Untuk memperjelas tentang pembentukan PINBAS ini, diskusi pun dilakukan dengan diisi oleh tiga narasumber yakni Dr. Sakhira Zandi, M.Si selaku Kepala Cabang PINBAS MUI Sumut, Dr. Akmaluddin Syahputra, M.Hum selaku Wakil Kepala Cabang PINBAS MUI Sumut, dan Dr. Wirman L. Tobing, MA selaku Wakil Kepala Cabang PINBAS MUI Sumut.
Mewakili peserta, Ridwan, yang berasal dari Serdang Bedagai menyampaikan proses perkembangan PINBAS di sana. Ia menyampaikan bahwa kegiatan di sana sudah berjalan dan menghasilkan omset.
“Alhamdulillah omset yang kita capai sudah 10-15 juta per bulan dengan usaha berbagai olahan kripik. Kehadiran kita di sana juga bisa mempekerjakan warga walau tidak banyak,” ucapnya.
Ia berharap kedepan PINBAS dari berbagai daerah lainnya yang akan dibentuk untuk bersama memiliki semangat dalam mengembangkan UMKM.
“Sudah ada PINBAS sebagai wadahnya, kita ingin sama-sama bisa bangkit jadi ayo lakukan apa yang bisa kita lakukan, jangan sampai nanti ketika dibentuk kita terhenti tidak ada pergerakan. Harapannya juga agar PINBAS MUI Sumut terus lakukan pantauan, untuk tidak lepas tangan,” pungkasnya.