Bandar Lampung: Menyambut pelaksanaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung, Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama Kota Bandar Lampung menggelar kegiatan Webbinar Moderasi Beragama pada kamis, (11/12/2021).
Adapun kegiatan ini bertemakan “Meningkatkan sikap moderat dan cinta tanah air dalam pelajar”.
Pada webbinar tersebut menghadirkan pemateri yang cukup berkompeten dalam bidang moderasi beragama yakni Dr. Kyai. Abdul Aziz, S.H.I, S.Pd.I, M.Pd Selaku Sekretaris MUI Kota Bandar Lampung dan Gus Makmun Rasyid, M.Ag selaku pengurus harian BPET MUI Pusat.
Ketua PC IPPNU Tira Pitri Yantika, sangat mengapresiasi dan bangga, dimana para peserta webbinar sangat antusias dalam diskusi.
“Alhamdulillah webbinar Moderasi Beragama hari ini berjalan dengan lancar, para peserta pun sangat beragam ada yang berasal dari luar Lampung, dan bukan hanya pelajar saja namun ada beberapa yang mereka guru dilembaga pendidikan formal”, pungkasnya.
Dalam sambutannya Ahmad Suhendar selaku ketua pelaksana, mengucapkan terimakasih kepada para pemateri yang telah meluangkan waktunya disela-sela kesibukan dan berpesan kepada para peserta untuk selalu aktif berdiskusi karena narasumber ini luar biasa.
Saibani, Ketua PC IPNU mengharapkan para peserta webbinar ini akan menjadi duta moderasi beragama di tempatnya masing-masing baik di sekolah maupun kampus.
“Saat ini banyak sekali Pelajar dan mahasiswa yang sudah terpapar radikalisme, dengan adanya kegiatan ini kita semua dapat menjadi duta atau pelopor moderasi beragama di lingkungan sekolah, kampus, masjid tempat tinggalnya karena saat ini masalah radikalisme sudah menjadi isu nasional” ujar dalam sambutannya.
Ia menambahkan kegiatan ini juga sekaligus memontum peringatan Hari Santri Nasional dan sekaligus menyambut kegiatan Mukmatar Ke-34 Nahdlatul Ulama yang bertempat di Provinsi Lampung.
Moderasi Beragama ini juga merupakan suatu program dari Kementerian Agama Republik Indonesia, untuk mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan sekolah maupun kampus. (Saibani)
Leave a Reply