FOKUS, muisulsel.com — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof DR KH Najamuddin MA berharap nilai haji mabrur terus dipertahankan untuk bekal hari akhirat.
Hal ini disampaikan saat mengisi tausiyah pada Tasyakur dan Ramah Tamah Harlah ke-32 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulsel di Ballroom Hotel Sultan Alauddin Makassar, Kamis (24/3/2022/).
Dalam tausiyahnya Najamuddin menyebut kriteria haji mabrur dapat dilihat dan dirasakan ketika seorang bertambah keimanan dan kebaikannya. Haji Mabrur itu ketika dalam pelaksanaan haji tidak melaksanakan dosa.
Selain itu, haji mabrur bisa dilihat dari perubahan yang terjadi ketika pulang haji. Peningkatan jiwa sosial dan tutur kata yang santun bertanda kemabruran seorang.
Prof Najamuddin mengutip sebuah hadits Rasulallah “Tidak ada balasan haji mabrur kecuali surga”
Dalam sambutanya, Ketua IPHI Sulsel Hj Andi Ina Kartika Sari SH MSi menyampaikan tugas IPHI tak hanya sebatas mengurus haji saja tapi juga kegiatan sosial yang lain.
Kartika yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulsel menjelaskan IPHI sudah terlibat dalam mendukung program perintah sepeti masalah Stanting dan pencegahan Covid di Sulsel karena IPHI merupakan mitra pemerintah.
“Saya bertekad memajukan IPHI dengan meningkatkatkan kerjasama dengan instansi-Instansi terkait dan meningkatkan program kerja yang unggul kedepanya”
Turut hadir Dewan penasehat IPHI Sulsel Drs KH Idil Fitri Latif, Sekertaris Umum PW IPHI Sulsel DR HM Rappe MPd dan Ketua Harian DR H Abubakar Wasahua.(Irfan)
The post Tausiyah di Harlah IPHI, Ketum MUI Sulsel: Pertahankan Nilai Haji Mabrur appeared first on MUI SULSEL.
Leave a Reply