MUI Makassar Diskusi Publik dan Syukuran Milad 47 MUI

mui-makassar-diskusi-publik-dan-syukuran-milad-47-mui

Makassar, muisulsel.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar mengadakan diskusi publik dirangkaikan syukuran Milad ke-47 MUI, di Hotel Horison Ultima, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (27/7/2022).

Topik diskusi Peran Ulama dalam Menjaga Citra Pesantren sebagai Produk Pemimpin Umat.

“Sangat mengapresiasi diskusi publik ini. Saya berharap diskusi ini terus berlanjut,” kata Ketua MUI Makassar Dr KH Baharuddin AS MA saat sambutan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar mengadakan diskusi publik dirangkaikan syukuran Milad ke-47 MUI, di Hotel Horison Ultima, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (27/7/2022).

KH Baharuddin juga menyampaikan pentingnya peran MUI untuk menjaga ketentraman umat di Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar H Muhyiddin Mustakim SE MM, dalam sambutannya, menyebut peran pesantren sangat penting dalam membentuk moral siswa.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar mengadakan diskusi publik dirangkaikan syukuran Milad ke-47 MUI, di Hotel Horison Ultima, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (27/7/2022).

Baca juga:

Wapres KH Ma’ruf: Hanya Allah yang Bisa Mempersatukan

Nasihat Komisi Dakwah MUI dan Angka Kemiskinan Sulsel

Dinas Pendidikan Makassar, kata Muhyiddin, mendukung pesantren untuk menampung anak-anak yang putus sekolah untuk belajar agama dan ia menjamin akan memberi ruang bagi santri untuk ikut ujian bersamaan.

“Kami telah memfasilitasi beberapa pesantren atau tahfidz di Makassar untuk mengikuti ujian. Hal ini karena beberapa pesantren hanya fokus di penghafalan Quran saja,” kata Muhyiddin.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar mengadakan diskusi publik dirangkaikan syukuran Milad ke-47 MUI, di Hotel Horison Ultima, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (27/7/2022).

Ketua Komisi Dakwah dan Pendidikan MUI Makassar, Dr KH Hamzah Harun Al Rasyid Lc MA, dalam pemaparan materinya mengutarakan beberapa prinsip dasar pendidikan santri, di antaranya adanya hubungan akrab antara santri dan kiai.

“Santri hidup mandiri dan sederhana, adanya semangat gotong royong dan santri dilatih hidup disiplin dan terikat. Prinsip inilah yang harus diwarisi oleh seorang santri di manapun ia berada,” kata KH Hamzah Harun.

Drs H Wahyuddin Halim MA PhD dan DR Hj Ulfiani Rahman MSi juga hadir sebagai pemateri.

Hadir pula Sekretaris Umum MUI Makassar Dr KH Masykur Yusuf MA, Bendahara MUI Makassar HM Yunus HJ MSi.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar mengadakan diskusi publik dirangkaikan syukuran Milad ke-47 MUI, di Hotel Horison Ultima, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (27/7/2022).

Syukuran perayaan Milad ke-47 MUI ala MUI Makassar ditandai dengan santap nasi kuning bersama di sela acara. (Irfan)

The post MUI Makassar Diskusi Publik dan Syukuran Milad 47 MUI appeared first on MUI SULSEL.



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia