JAKARTA-Bank Syariah Indonesia (BSI) menyalurkan bantuan program keumatan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebesar Rp 5 Miliar.
Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolik oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi kepada Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, tujuan dari bantuan dana keumatan melalui MUI ini karena MUI dan BSI memiliki tujuan yang sama untuk mengayomi masyarakat dan umat agar lebih baik dan sejahtera.
“BSI juga sama lembaga keuangan atau bank yang memang tujuannya ingin meningkatkan kesejahteraan nasabahnya, masyarakat dan umat. Itu tujuan dari kerja sama, dan mempererat hubungan baik,” kata Direktur Utama BSI, di Aula Buya Hamka, Gedung MUI, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).
Selain itu, Hery Gunardy menyebut bahwa MUI merupakan stake holder utama dari BSI. Sehingga, hubungan antara MUI dan BSI untuk mengayomi masyarakat dan umat harus lebih baik.
Apalagi, kata Hery, beberapa pengurus BSI yang berada di Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah berasal dari pengurus MUI.
BSI, ujarnya, melalui DSN MUI sangat membutuhkan fatwa-fatwa, baik yang sudah ada maupun fatwa baru dalam rangka menjalankan bisnis dan mengembangkan prodak, serta membina institusi lain.
“Karena pada dasarnya BSI berdasarkan fiqh dan hadist. Kita butuh pengembangan, tujuan-tujuan sosial, pendidikan dan pada dasarnya meningkatkan kemampuan anggota masyarakat serta memberikan dukungan kepada MUI untuk bisa menjalankan tugasnya lebih baik,” kata Hery.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud menyampaikan bahwa kerja sama antara MUI dan BSI merupakan kerja sama antara agen finance dan ummah.
“Dua agen ini nenyatu akan menjadikan kekuatan bangsa Indonesia yang besar,” ujarnya.
Kiai Marsudi menegaskan, apabila kedua sentral ini bersatu maka masyarakat ekonominya akan tumbuh.
“Kalo bangsa dan masyarakat ekonominya tumbuh, itulah yang disebut kemakmuran,” tegasnya.
(Sadam Al-Ghifari/Angga)
Leave a Reply