H. Zakaria : Pemilu OSIM PP Darul Funun Pentas Pembelajaran Berdemokrasi

Sarilamak, (Inmas)–Organisasi Intra Madrasah (OSIM) merupakan bagian tak terpisahakan dari sistem pendidikan di madrasah. OSIM wadah untuk menampung berbagai minat dan bakat peserta didik, lebih dari itu OSIM merupakan bagian dari proses kaderisasi kepemimpinan. Hukum alam memastikan bahwa kepemimpinan harus diwarisi antara generasi.

Hal tersebut ditegaskan H. Zakaria Kasi Pd. Pontren Kemenag Lima Puluh Kota, Kamis (06/04) terkait kegiatan pemilihan ketua OSIM Pondok pesantren Darul Funun.

Mendalam disampaikan, melalui kegiatan pemilihan ketua OSIM diharpakan akan lahir pemimpin OSIM PP Darul Funun memilki visi jauh kedepan, pemilihan tersebut sekaligus merupakan pentas bagi peserta didik untuk belajar berdemokrasi berkeadaban.

“Yang menang jangan sombong, rangkul teman yang lain, begitu juga dengan yang kalah jangan patah arang, menang dengan kesatria, kalah dengan terhormat begitulah prinsip sederhana berdemokrasi yang harus tercermin di PP Darul Funun”, harap Zakaria.

“Kantor (Kemenag Lima Puluh Kota Red) menudukung serta memberikan apresiasi atas terselengaranya pesta demokrasi di PP Darul Funun, saya berharap agar proses tersebut melahirkan hasil yang dapat memberi nilai lebih dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PP Darul Funun”, tungkas Zakaria lagi.

H. Adia Putra Pimpinan PP Darul Funun menjelaskan, pemilihan Ketua OSIM di lingkungan PP Darul Funun dilakukan melalui pemilihan langsung, dengan mengambil format pemilu, mulai dari sistim pendaftaran kandidat, tahapan kampanye, pemberian hak suara samapai penghitungan suara. Yang lebih menarik Adia menjelaskan dalam pemberian suara panitia menyiapkan kertas suara, bilik suara, kotak suara serta tinta sebagai bukti bahwa santri/wati telah menyalurkan haknya, ini sengaja dibuat semirip mungkin dengan pemilu agar santri/wati memilki pengalaman dalam pemilu, jelas pensiunan Kemenag ini.

Pemilu Ketua OSIM sekaligus merupakan bagian dari praktek pendidikan karakter yang selama ini kita genjot bersama, melalui kegiatan pesta demokrasi ini saya berharap nilai-nilai karakter dapat diaplikasikan secara nyata dalam praktek sehari-hari santri/wati.

Sebanyak 300 santri/wati mulai dari kelas VII hingga kelas XII semuanya wajib mengikuti jalannya proses pemilihan ketua OSIM yang digelar tersebut. Yuhilmi Waka Kesiswaan PP Darul Funun mengatakan pemilihan pengurus OSIM layaknya pemilu bertujuan untuk melatih dan mengenalkan kepada santri/wati agar mengetahui proses pemilu pada umumnya.

Sementara itu, Wahid salah satu kandidat calon ketua OSIM mengatakan pemilihan ketua OSIM melalui cara seperti ini menurutnya lebih memberikan pengalaman dan pembelajaran tersendiri dalam berdemokrasi. Meski usia kami belum cukup untuk mengikuti kegiatan pemilu pada umumnya, setidaknya melalui kegiatan seperti ini, kami mendapatkan ilmu pendidikan cara berdemokrasi yang baik dan benar”, ucap santri kelas XI ini. (APP)|DW

Sumber berita: https://sumbar.kemenag.go.id/berita/483644/h-zakari-pemilu-osim-pp-darul-funun-pentas-pembelajaran-berdemokrasi



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia