MEDAN — Ketua Umum MUI Sumatera Utara Prof. Abdullah Syah menyampaikan bahwa dengan adanya ukhuwah Islamiah, maka segala warna baju tidak nampak, yang nampak adalah Islam. Itulah gambaran ukhuwah Islamiyah menurutnya.
“Dengan dikemukakannya ukhuwah, maka segala warna-warna lain, baju-baju lain hilang, hilang semuanya, tidak nampak lagi, yang nampak adalah Islam, ukhuwah islamiyah, jadi itu yang kita tonjolkan,” ujarnya saat membuka kegiatan Dialog Interaktif bertema Penguatan Ukhuwah Islamiyah Berbasis Masjid di Masa Pandemi Covid-19 di Kantor MUI Sumut, Medan, Kamis (25/06).
Dikatakannya, peran Komisi Ukhuwah dan Hubungan Antar Umat Beragama MUI sangat penting. Karena itu, ukhuwah menjadi salah satu komisi inti di MUI. Dia ingin, Komisi Ukhuwah mampu mempersatukan umat Islam maupun organisasi Islam.
“Kelompok Islam yang kadang kala ada yang berjauhan, itu kita upayakan dapat dipersatukan,” ujarnya.
“Di tempat ini adalah upaya kita mendekatkan saudara kita dari kelompok manapun. Di sini tidak ada yang membedakan kelompok a, b, di sini yang ada adalah Islam, Islam adalah satu, kita pegang Islam yang kuat, yang satu ini, dan yang lain itu embel-embel di belakang, tidak kita kedepankan,” imbuhnya.
Pada pertemuan itu, dia berpesan agar ukhuwah itu dikedepankan dan tidak ada yang merasa lebih dari yang lain.
“Di sini banyak NU, banyak Muhammadiyah, Al-Washliyah, Al Ittihadiyah, tapi tidak ada yang dikedepankan kecuali ukhuwah Islamiyah, kita sama semua,” tegasnya.
Dengan kesamaan itu, menurutnya, tidak boleh ada yang canggung berbicara satu sama lain karena perbedaan ormas. Di luar MUI, kata dia, kecanggungan berbicara antara satu ormas dengan ormas lain mungkin masih ada, namun di MUI, kecandungan tersebut harus tidak ada.
“Alhamdulillah hari ini komisi ukhuwah melaksanakan kegiatan, mudah-mudahan kita harapkan pertemuan komisi ukhuwah akan menghasilkan poin-poin yang diharapkan untuk dapat bermanfaat di Sumut,” ujarnya.
MUI Sumut merupakan MUI Daerah yang dalam penilaian MUI Pusat rutin memperoleh peringkat teratas. Dari beberapa aspek seperti frekuensi aktivitas, kelengkapan organisasi, gedung, dan lainnya, MUI Sumut menduduki peringkat terbaik.
Sejak Pemprov Sumut memberlakukan new normal, setiap melaksanakan kegiatan di Kantor, MUI Sumut selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan gubernur. Saat acara berlangsung, protokol kesehatan selalu dijaga ketat. (Azhar/Din)
Leave a Reply