■ Oleh: Ir Imran Jausi MPd, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel

OPINI, muisulsel.com — Salah satu ketertinggalan kita di dunia pendidikan saat ini adalah pemulihan karakter siswa sebagai imbas pandemi ini.

Ada banyak persoalalan baru yang harus kita benahi terutuma karakter siswa. Saat ini sekolah sedang berusaha mengejar ketertinggalan terutama pendidikan dan karakter siswa.

Perlu kita ketahui beberapa fenomena yang terjadi di dunia pendidikan saat ini adalah kasus perkelahian antar sekolah atau sesama siswa di sekolah, perundungan dan atau video yang tak senonoh yang beredar luas di media sosial.

Kasus kekerasan dan intoleransi di dunia pendidikan menjadi bukti bahwa peran pendidikan bukan hanya mengandalkan guru di sekolah saja tetapi peran orangtua sebagai pendidikan pertama anak.

Orangtua harus memainkan perannya sebagai guru dan pemberi teladan kepada anaknya terutama pemahaman dan didikan karakter yang baik terhadap anaknya.
Masalah ketertinggalan ilmu pengetahuan kita bisa mengejarnya tapi masalah karakter sulit untuk kita benahi apalagi merubahnya.

Oleh karenanya keterlibatan unsur masyarakat sangat kita harapkan untuk memperbaiki keadaan ini. Ide atau pemikiran tentang perbaikan karakter perlu kita galakkan untuk menghasilkan rumusan dan metode baru yang bisa kita gunakan sebagai bahan pengajaran dan evaluasi.

Saat ini ada beberapa program dari Gubernur Sulsel untuk perbaikan karakter dengan nilai spiritual diantarnya mewajibkan siswa yang muslim untuk menulis alquran setiap hari minimal selembar, sholat berjamaah Dzuhur dan Ashar di sekolah dan juga kegiatan sosial lainya yaitu mewajibkan siswa untuk menanam pohon di rumah.

Perbaikan karakter dengan pendekatan spiritual lewat program PLT Gubernur Sulsel ini sangat baik untuk menumbuhkan dan perbaikan karakter siswa agar lebih peka dengan kehidupan sosialnya.

Membaca dan menulis alquran adalah program terbaik untuk pembinaan karakter. Literasi alquran dapat mendekatkan diri pada penciptanya karna muatan ilmu dalam al-quran banyak mengajarkan manusia untuk berbuat baik kepada sesama.

Selain berbuat baik terhadap sesama alquran juga mengajarkan kita untuk pekah terhadap lingkungan sosial sehingga dengan adanya konsep belajar seperti ini ,kita yakin mampu mengurangi persolaan karakter yang kita alami saat ini.■ Irfan

*) Dari Talkshow Nasional Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga (PPRK) MUI Sulsel di Hotel Santika Maksassar (2/12/2021).

Post Views: 240