Kontribusi Do’a Terhadap Prestasi Melalui Kualitas Kerja

Pendahuluan
Ada beberapa faktor yang menyebabkan doa tak kunjung dikabulkan. Diantaranya karena maksiat yang diperbuat, atau karena memakan makanan yang haram, Atau boleh jadi pula doa seseorang tak kunjung terkabul karena Allah Menghendaki untuk mengganti apa yang ia minta dengan yang lebih baik di surga dan akhirat kelak. Dari Abu Hurairah ia berkata; “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?.” (HR Muslim, Ahmad dan Tirmidzi) “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a, apabila ia berdo’a kepada-Ku”. (QS. Al-Baqarah 186).

Pada umumnya Kampus Perguruan Tinggi menyediakan Musholla dan mengadakan sholat berjamaah setiap Dzuhur dan Ashar serta pegawainya rajin berdo’a setelah sholat,

Kontribusi Doa terhadap Prestasi Melalui Kualitas Kerja


Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia