Semarang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyelenggrakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Indeks Demokrasi di Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari digelar di ruang rapat Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Tengah, Kamis, 16 Desember 2021.
“Kita tertantang tentang indeks demokrasi di Jawa Tengah tahun 2020 mencapai 75 persen. Angka ini menurun dari rata-rata angka sebelumnya mencapai 77 persen. Oleh karena itu, diskusi ini diharapkan bisa menelurkan cara menaikkan angka demokrasi ini,” ujar Sekretaris umum MUI Jawa Tengah, Drs. K.H. Muhyiddin, M.Ag., ketika membuka kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, bahwa indeks demokrasi didukung oleh berbagai variabel. Salah satu variabel yang memunculkan angka negatif adalah dalam bidang kebebasan berkeyakinan yang angkanya menurun 1,92 persen.
Salah satu indikatornya adalah adanya ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan dari satu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat terkait dengan ajaran agama.
Hadir sebagai narasumber Staf Ahli Menteri Agama bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof Dr. Abu Rokhmad, M.Ag., Guru Besar UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Ahmad Rofiq, M.A., Kepala Balitbang Semarang Dr. Samidi dan Ketua MUI Wonosobo Dr. Mukhotob Hamzah.
Bertindak sebagai moderator adalah Dr. Andi Purwono, Wakil Rektor I Universitas Wahid Hasyim Semarang. Sementara doa dipimpin oleh Ketua MUI Jawa Tengah KH. Musman Tholib.
Kegiatan Focus Group Discussion Indeks Demokrasi di Jawa Tengah dibuka oleh Sulistyo Yuli Utomo, M.M, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Tengah dan Sekretaris Umum MUI Jawa Tengah KH. Muhyiddin, M.Ag. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Tengah. [*]
The post MUI Gelar Focus Group Discussion Tentang Indeks Demokrasi first appeared on Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah.
Leave a Reply