BANDAR LAMPUNG— Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Miftachul Akhyar, mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung masa khidmah 2021-2026.
Dalam pengukuhan yang berlangsung di Ballroom Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Rabu (23/2/2022) itu, Kiai Miftach, begitu akrab disapa menekankan tentang definisi dan tugas ulama.
Menurut Rais Aam PBNU ini, kata ulama merupakan bentuk jama dari alim yang bermakna orang yang berpengetahuan, berilmu, dan beramal. Dalam Alquran ditegaskan bahwa orang yang berilmu adalah mereka yang takut kepada Allah SWT.
“Bukan sekadar menerapkan ilmunya saja sebagai amanat ilmiahnya, melainkan khasyatullah (rasa takut pada Allah) ini yang selalu mendampingi,” katanya, sebagaimana dikutip MUIDigital, Jumat (25/2/2022).
Dia menjelaskan, hal ini juga sama seperti saat Nabi Muhammad SAW ‘dikukuhkan’ menjadi rasul oleh Allah SWT dengan turun wahyu pertama-Nya surat Al Alaq 1-5.
Kata “iqra’” yang mengawali redaksi ‘pelantikan’ Nabi Muhammad SAW, bukan sekadar bermakna ‘bacalah’ secara harfiah. Namun membaca di sini adalah membaca apapun yang bisa dibaca.
“Baik itu tulisan, isyarat, atau keadaan, bahkan ayat-ayat kauniyah yang ada di sekitar kita. Tanda-tanda kebesaran Allah SWT harus bisa dibaca,” jelasnya.
Di sinilah, menurut Kiai Miftach, “iqra’” ini memiliki makna luas yakni menjadikan manusia harus memiliki kemampuan tanpa batas.
Namun kemampuan tanpa batas ini juga harus didampingi dengan mengingat Tuhan untuk menyeimbangkan dan mengontrol semuanya. Sehingga ayat selanjutnya pun harus diingat yakni “Bismi Rabbik” (dengan menyebut nama Tuhanmu).
Oleh karenanya Kiai Miftah mengajak para pengurus MUI Lampung untuk benar-benar berkhidmah dengan keilmuannya masing-masing dan didukung dengan rasa khasyatullah dan senantiasa bismirabbik.
Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung masa khidmah 2021-2026 berlangsung lancar.
Sebelum mengukuhkan pengurus, Kiai Miftah bertanya pada para pengurus yang dilantik dengan pertanyaan kesiapan untuk berkhidmah di MUI. Para pengurus dengan ketuanya Prof Moh Mukri yang juga merupakan Ketua PBNU ini pun menjawab dengan kesiapan.
Kiai Miftach menjelaskan bahwa pengukuhan ini merupakan recharging (mengisi daya) spiritual. Kalimat-kalimat dalam pengukuhan cukup menjadi pegangan para pengurus dalam menjalankan tugas sebagai pengurus.
“Dengan ini saya kukuhkan saudara-saudara Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung masa khidmah 2021-2026. Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wa nikman nashir. Lahaula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim,” kata Kiai Miftach menutup kalimat pengukuhannya,” ujar dia. (Faizin-Infokom MUI Lampung/ Nashih).
Leave a Reply