JAKARTA- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pengembangan Seni Budaya dan Peradaban Islam, KH Jeje Zaenudin mengungkapkan, hikmah dari peristiwa Isra Miraj ialah agar kaum Muslim tidak terperosok kepada keterbatasan wawasan ilmu dan pengalaman hidup yang hanya diperoleh dari peristiwa dan fenomena dunia materi di bumi saja.
Kiai Jeje mengungkapkan bahwa ilmu dan kehidupan amatlah luas.
“Ada fenomena dan kehidupan lain yang tidak terbatas dan di luar panca indra manusia. Itulah pengalaman Isra Miraj Rasulullah SAW,” ujarnya kepada MUIDigital, Sabtu (26/2).
Kiai Jeje menjelaskan, keterbatasan ilmu, wawasan, dan pengalaman manusia di dunia menyebabkan manusia berpikir sempit, mudah putus asa, dan dikuasai oleh kesedihan.
“Dengan wawasan dan berpikir luas. Maka akan menjadi luas juga harapan atas nikmat karunia Allah SWT,” sambungnya.
Sebab, lanjutnya, tidak ada yang sulit dan berat bagi Allah untuk mengubah segala situasi dan kondisi yang sedang dijalani hamba-hambanya.
Kiai Jeje yang juga Wakil Ketua Umum PP Persis ini berpesan dan mengajak umat Islam untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momentum kesadaran atas kemaha besaran Allah.
“Dengan menjaga dan memelihara kewajiban sholat lima waktu sebagai salah satu hasil yang dibawa Nabi Muhammad dari peristiwa (Isra) Miraj tersebut,” tutupnya.
(Sadam Al-Ghifari/Angga)
Leave a Reply