Bahas Isu Seni Budaya dan Peradaban Islam, LSBPI MUI Gelar Rakornas

JAKARTA–Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam Majelis Ulama Indonesia (LSBPI MUI) menggelar Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) untuk membahas isu-isu terkini terkait seni budaya dan peradaban Islam.

Hajatan besar LSBPI MUI ini mengusung tema: Meneguhkan Orientasi Seni dan Budaya Islam Dalam Membangun Peradaban Banga. Pada kegiatan ini, juga akan berlangsung Multaqo dan Focus Group Discussion (FGD).

Ketua LSBPI MUI, Habiburrahman El-Shirazy mengatakan, kegiatan ini akan digelar secara hybrid dan diikuti oleh perwakilan LSBPI atau Komisi Seni Budaya MUI Daerah.

Pria yang akrab disapa Kang Abik ini menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi seluruh perwakilan LSBPI atau Komisi Seni Budaya dan Peradaban Islam MUI di seluruh Indonesia.

“(Juga) mempertemukan seniman dan budayawan Muslim se-Indonesia untuk bersinergi membangun peradaban mulia dan mempersiapkan kongres kebudayaan umat,” kata Kang Abik dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (18/6).

Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Rakornas, Multaqo dan FGD LSBPI MUI, Erick Yusuf mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali diadakan oleh MUI dan merupakan kegiatan yang sangat penting karena mempertemukan para ahli dan praktisi seni budaya Islam.

“Ini pertemuan yang betul-betul menjadi tonggak. Pertama, untuk silaturahim. Kedua, kita mencoba merangkul bersama-sama. Konsepnya adalah tawashow (bersama-sama), konsep berjamaah, konsep saling,”kata dia.

Erick menjelaskan, melalui kegiatan ini, pihaknya mencoba untuk menguraikan, memberikan arahan, dan memberikan solusi terhadap permasalahan umat terkait seni budaya.

“Karenanya, ini embrio yang diharapkan jadi pertemuan rutin yang diinisiasi oleh MUI, utamanya oleh LSBPI,”sambungnya.

Erik berharap, kegiatan ini menjadi wadah para ahli (ulama) dan seniman Muslim untuk berkumpul dan bisa saling memberikan masukan yang positif terhadap perkembangan dakwah, khususnya dalam seni budaya dan peradaban Islam.

(Sadam Al-Ghifari/Angga)



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia