LSBPI MUI Optimis Budaya Islam dan Indonesia Kokoh Hadapi Kontestasi Budaya Global

JAKARTA — Ketua Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Habiburrahman El Shirazy mengungkapkan, budaya Islam dan Indonesia akan tetap kokoh dalam kontestasi budaya di era global dan digital di tengah budaya luar termasuk K-POP sedang booming melanda Indonesia.

Menurutnya, hal ini tidak bisa dihindari lantaran sebagian masyarakat Indonesia sangat rentan terkikis nilai-nilai keislaman dan keindonesiaannya.

“Namun kita juga melihat masih secara umum masyarakat kita memiliki ketahanan budaya yang kuat,” ujarnya kepada MUIDigital, Jumat (21/1).

Pria yang akrab disapa Kang Abik ini optimis, budaya Islam dan Indonesia akan tetap kokoh berada di Indonesia selama pondok pesantren masih kokoh, majelis taklim masih istiqamah, serta pendidikan agama dan akhlak mulia masih ditanamkan.

Kang Abik yang juga Sastrawan Nasional ini tidak menampik bahwa serangan budaya luar yang negatif merupakan sebuah ancaman.

“Namun kita mesti memahami Role of The Game nya. Bahwa ini adalah ranah kontestasi kreatif. Daya kreatifitas kita yang diuji. Daya berfikir kita diuji. Daya kekuatan memegang prinsip kita diuji,” tuturnya.

Untuk itu, kata Kang Abik, LSBPI MUI akan fokus mengadakan edukasi dan literasi budaya kepada umat khususnya anak muda kaum milenial. Salah satu langkah yang akan dilakukan LSBPI adalah dengan workshop dan sejenisnya agar mampu mengeluarkan daya kreatifitasnya.

Wakil Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Jawa Tengah ini berencana membuat kanal-kanal untuk karya mereka. Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan mereka mampu menghadapi kontestasi budaya tingkat global dan menjadi pemenangnya.

“Kalau kita kreatif dan kita banjir karya berkualitas maka kita akan sibuk dengan milik kita sendiri. Dan pada gilirannya akan membuat umat terbentengi dengan sendirinya dari serangan budaya luar,” pungkasnya.

(Sadam Al-Ghifari/Angga)



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia