Watampone, muisulsel.com – Bone sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Provinsi Sulsel mendapat penilaian baik oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof Dr KH Najamuddin Lc MA.
Prof Najamuddin memenuhi undangan upacara penutupan MTQ 32 Sulsel di Stadion La Patau Matanna Tikka, Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (30/6/22) malam.
“Saya sering mengikuti MTQ di beberapa tempat di Sulsel, tetapi baru kali ini saya melihat kemeriahan dan kelengkapan seperti ini,” kata KH Najamuddin di sela upacara penutupan.
Ketum MUI Sulsel hadir di panggung utama MTQ, duduk sederet Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle, dan sejumlah kepala daerah serta tokoh pejabat lainnya.
Bupati Andi Fahsar menjamu KH Najamuddin dan sejumlah tamu penting di Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, beberapa jam sebelum ke Stadion La Patau.
Menurut KH Najamuddin, persiapan dan kelengkapan fasilitas Kabupaten Bone merupakan yang terbaik.
“Hal ini bisa dilihat dari panggung acara dan fasilitas penginapan dan hotel yang tersedia. Selain itu animo masyarakat juga sangat banyak.”
MTQ 32 Sulsel diikuti 1.067 peserta, dari 24 kabupaten kota. Lomba mulai tanggal 25 Juni di 10 lokasi kompetisi di Watampone. MTQ terpantau lancar.
KH Najamuddin, mengatakan, tujuan MTQ adalah menanamkan rasa cinta terhadap Alquran dan membentuk jiwa yang tidak hanya sekedar membaca saja tapi mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan.
Andi Fahsar, dalam sambutannya, menyampaikan rasa sukacitanya akan prestasi yang ditorehkan peserta Kabupaten Bone.
BACA JUGA:
Sederet Alasan KH Syam Amir Pimpin Dewan Hakim MTQ 32 Sulsel di Bone
Tiga Jatah Pembagian Daging Kurban, Status Tamlik Boleh Dijual
Bupati pun menyampaikan rasa terima kasih kepada para kafilah yang telah berkontribusi melalui kegiatan ini, baik yang mempersembahkan juara maupun yang tidak sampai juara.
Selaku Bupati Bone, Andi Fahsar juga menyampaikan, “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini, serta pihak- pihak yang telah bekerja keras sehingga bisa mengantarkan Bone sebagai juara umum. Sukses pelaksanaan kegiatan dan sukses dalam prestasi.”
Tercatat 65 dewan hakim lomba MTQ 32 Sulsel di Bone. KH Syam Amir Yunus SQ, anggota Komisi Dakwah MUI Sulsel, sebagai koordinatornya.
Pengumuman juara sesuai penilaian para dewan hakim, memutuskan tuan rumah peraih juara umum. Bone meraih nilao 106, disusul Makassar 51, Takalar 39, Pinrang 36, Pangkep 22.
Pertaruhan 65 Dewan Hakim
KH Syam Amir Yunus SQ memang matang di arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). KH Syam pernah juara dari daerah hingga level internasional dan kerap jadi dewan hakim.
KH Syam Amir, mengoordinasi 65 dewan hakim MTQ 32 Sulsel di Bone.
KH Syam Amir, pendiri sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Tahfizul Quran (PPTQ) Al-Imam Ashim Makassar, kerja ekstra selama MTQ di Bone, mulai tanggal 25 hingga 1 Juli 2022.
“Tugas sebagai koordinator dewan hakim sangatlah berat karena kita harus bekerja secara profesional,” kata anak kandung HM Yunus – Alm Hj Hamdianah, itu kepada media, beberapa hari lalu.
Ya, dulunya KH Syam bergelimang juara MTQ, pula pada event Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ).
Prestasi nasional KH Syam Amir
1. Juara 1 MHQ 20 Juz di Pekanbaru Riau tahun 1994,
2. Juara 1 Tafsir Bahasa Arab di Palu Tahun 2000,
3. Juara 2, 30 juz tahun 1998,
4. Juara 3, 10 juz di Kendari 1991,
5. Juara Harapan 2, 30 juz di STQ Ambon Tahun 1996,
6. Juara Harapan 1, 30 juz di MTQ Jambi Tahun 1997.
Prestasi internasional:
1. Juara 4, 30 juz MTQ internasional di Iran 2000,
2. Masuk 10 besar MTQ internasional di Makkah Arab Saudi 1995.
Dalam catatan KH Syam, ia sudah enam kali menjadi dewan hakim MTQ nasional dan satu kali dewan hakim STQ nasional serta empat kali dewan hakim MTQ mahasiswa nasional.
“Pekerjaan sebagai koordinator dituntut bertanggung jawab serta harus adil, profesional, cermat, teliti, punya dedikasi dan independen, tidak mudah terpengaruh dengan kepentingan dan godaan,” tuturnya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menaruh harapan kepada KH Syam Amir dan para dewan hakim. Harapan agar penilaian dewan hakim betul-betul adil sehingga peserta juara benar-benar terbaik dan bisa mengharumkan Sulsel di MTQ tingkat nasional, di Banjarmasin Oktober 2022 maupun MTQ tingkat internasional.
“Target Gubernur Sulsel minimal kita berada pada posisi lima besar pada MTQ nasional tahun 2022 ini,” kata KH Syam Amir.
KH Syam, menyikapi harapan sang gubernur, segera mengadakan orientasi dewan hakim sebelum perlombaan MTQ dimulai.
“Itu langkah pertama yang kami lakukan setelah kami di-SK-kan, sehingga penilaian yang kita lakukan di MTQ benar-benar adil,” ujarnya.
Jelang MTQ kali ini, tanggal 24 Juni, penyelenggara menghelat pawai ta’aruf dan pelantikan dewan hakim. Esoknya pembukaan pameran. Upacara pembukaan MTQ pada malam harinya di Stadion La Patau Matanna Tikka Watampone.
Mulai tanggal 25 hingga 28 Juli 2022 diselenggarakan babak penyisihan di 10 lokasi lomba.
Sepuluh lokasi lomba: Masjid Al-Markaz Al Ma’rif, Panggung utama Stadion La Patau, Masjid Songkok Recca, Masjid Al-I’tikaf, Masjid Raya Watampone, Masjid Nuruttijarah, Baruga Lateariduni, Gedung Pemuda, Masjid Nurul Ilmi, dan Aula MAN 1 Bone. (Irfan/Ile Mangenre)
The post Ketum MUI Sulsel Anggap Bone Tuan Rumah MTQ Provinsi yang Meriah dan Lengkap appeared first on MUI SULSEL.
Leave a Reply