Ketum MUI Sulsel Konsolidasi Program Kerja Dengan MUI Wajo

ketum-mui-sulsel-konsolidasi-program-kerja-dengan-mui-wajo

Wajo, muisulsel.com – Pada dasarnya mengurus umat adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia oleh karena hal itu membutuhkan tenaga serta mencurahkan segenap jiwa dan keikhlasan dalam mengurus persoalan umat dan ganjarannya adalah pahala yang sangat besar di sisi Allah Swt.

Ketua Umum MUI Sulsel Prof. Dr. KH. Najamuddin, Lc., MA melakukan silaturahmi dan konsolidasi program kerja pada MUI Wajo beberapa waktu yang lalu di Kota Sengkang Kabupaten Wajo.

Ketua Umum nampak mendengarkan uraian permasalahan yang terjadi di kabupaten Wajo yang disampaikan oleh peserta rapat

Pada pembukaan awal konsolidasi MUI Wajo dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Umum menyampaikan beberapa laporan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para pengurusnya pada tahun ini.

Selanjutnya beberapa pengurus MUI Wajo diantaranya dari Dewan Pertimbangan dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa persoalan keumatan yang dialami oleh masyarakat Wajo. “Kita masih terus berjuang dan mensosialisaikan program-program kerja MUI terkait keumatan diantaranya persoalan yang masih menjadi pembicaraan umum tentang fatwa uang panaik, hukum domino dan persoalan LGBT serta persoalan-persoalan lainnya,“ ungkap anggota dewan pertimbangan ini.

Beberapa Pengurus MUI Wajo menghadiri Rapat Konsolidasi di Aula IAI As’adiyah

Ketua Umum MUI Sulsel dalam sambutannya mengapresiasi program-program kerja MUI Wajo yang telah dilaksanakan dengan baik, “Kami dari pengurus MUI Wilayah berpesan agar teruslah semangat dalam melayani umat karena itu adalah tugas yang sangat mulia meskipun kita tidak mendapatkan gaji, namun keikhlasan dari kita semua akan berbuah pahala yang sangat besar dan insya Allah, Allah pasti akan membalasnya baik itu di dunia terlebih di akhirat nanti,“ pungkas mantan Dekan Fakultas Sastra Unhas ini.

Lebih jauh lagi Ketum mengatakan bahwa sebagai ulama maka ada tugas-tugas pokok yang harus dipegang yakni, ulama adalah Khadimul Ummah yang artinya pelayan umat dimana ulama bertugas dalam mengurusi persoalan keumatan dan terlibat langsung di dalamnya, yang kedua adalah Shodiqul Hukumah yang artinya adalah mitra pemerintah dimana ulama berperan dalam program-program pemerintah dan bersinergi dalam program tersebut.

Foto bersama Ketua Umum MUI Sulsel bersama Pengurus MUI Wajo usai Rapat Konsolidasi

Acara silaturahmi dan konsolidasi ini dilaksanakan di Aula Pesantren As’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo, 16 oktober 2022. Tampak hadir dalam acara tersebut mendampingi Sekretaris Umum MUI Wajo yakni Dewan Pertimbangan beserta Pengurus Harian dan Pengurus Komisi. (NAP)

The post Ketum MUI Sulsel Konsolidasi Program Kerja Dengan MUI Wajo appeared first on MUI Sul Sel.



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia